Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Nias Utara. Jalan Hiligawoni di Kabupaten Nias Utara (Nisut) kurang perhatian. Mirisnya, jalan dengan panjang 8 km itu hanya diaspal sepanjang 100 meter.
Jalan menuju Kecamatan Alasa menjadi momok bagi pengendara karena kondisinya rusak berat. Padshal, jalan itu merupakan nadi perekonomian di beberapa desa. Kerusakan jalan sudah berlangsung lama namun belum mendapat respons.
Seperti yang diutarakan Asafati Lase dan Andi Zalukhu kepada medanbisnisdaily.com, Kamis (18/11/2020). Pemuda Alasa itu mengatakan, pembangunan jalan Tumula dan Hiligawoni menuju Alasa sudah dijanjikan Bupati Nisut, M Ingati Nazara, pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2015. Namun mereka menyayangkan karena janji itu tidak sesuai yang diharapkan, bahkan pembangunan di daerah itu terkesan 'dianak tirikan'.
"Memang sekitar bulan Agustus 2020 kemarin, ada pengaspalan jalan di Desa Banua Sibohou 1 Menuju Alasa sepanjang 100 meter. Tapi niat itu tidak lebih dari sebuah pencitraan karena momen Pilkada," kata Asafati.
Sementara Bupati Nisut, M Ingati Nazara, yang dikonfirmasi melalui Kadis PUPR Nisut, Bernard Nazara mengatakan, pembanguna jalan Hiligawoni menuju Kecamatan Alasa sebenarnya sudah dianggarkan. Namun karena refocusing anggaran untuk penanganan covid-19 sudah dicoret.
"Untuk pembangunan jalan itu nanti baru bisa dipastikan setelah adanya pengesahan APBD 2021 karena sudah dimasukkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)," ucapnya.