Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Segmen pertama debat putaran kedua, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan langsung panas. Pasangan calon (Paslon) nomor urut 1, Akhyar Nasution - Salman Alfarisi (AMAN) memaparkan sejumlah pencapaian. Sedangkan paslon nomor urut 2, Bobby Nasution-Aulia Rachman memaparkan sejumlah persoalan.
"Di Medan semua suku hidup berdampingan, investasi berkembang, gedung tinggi terus bertambah, usia harapan hidup naik menjadi 72 tahun, pendapatan perkapita hampir 15 juta pertahun, Medan terus berkembang," ujar Akhyar memulai pemaparan, Sabtu (21/11/2020).
Sedangkan untuk pelayanan masyarakat, lanjut dia, sudah dilayani melalui digitalisasi. "Pelayanan digital sudah menggunakan standarisasi ISO 9001," ungkapnya.
BACA JUGA: Debat Kandidat Pilkada Medan: Tim Pemenangan Sebut Tak Ada Masukan Jokowi ke Bobby Nasution
Selama 4 tahun terakhir, Akhyar juga mengungkapkan sejumlah pencapaian yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Medan. "883 ruas jalan yang diperbaiki,450 ruas drainase dibetuli 1.770 rumah yang diperbaiki melalui program bedah rumah. Memang masih ada pekerjaan rumah yang belum dikerjakan," ujarnya.
Bobby Nasution, mengatakan penilaian masyarakat kurang baik atau buruk dari sisi pelayanan. "Tahun 2019 diperparah indeks persepsi korupsi, dari 12 kota, Medan terendah. Medan jalan berlubang, banjir dimana-mana, korupsi," sambungnya.