Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Untuk mendongkrak sektor pariwisata di tengah pandemi Covid-19, program branding produk pariwisata di Kota Medan harus terus didorong. Salah satunya melalui media digital. Karena media digital menjadi salah satu cara untuk menikmati sektor pariwisata yang terpuruk saat pandemi Covid-19.
Hal tersebut dikatakan Anggota DPR RI Komisi X dari fraksi PDI Perjuangan, dr Sofyan Tan, di sela Bimbingan Teknis (Bimtek) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI dengan tema Strategi Branding Melalui Media Digital di Era Adaptasi Baru, di Hotel Polonia Medan, Senin (23/11/2020).
Sofyan Tan mengatakan, di masa pandemi sekarang ini, tentunya semua pengusaha di ekonomi kreatif berdampak karena mereka sangat bergantung pada sektor pariwisata. "Di kondisi seperti ini, Kemenparekraf membuat berbagai kegiatan salah satunya adalah branding produk. Branding yang bagus bisa memanfaatkan ruang online seperti media sosial Instagram, Facebook dan lainnya. Dengan begitu, ekonomi kreatif akan terus maju dan berkembang, apalagi budaya belanja masyarakat berubah menjadi online," katanya.
Dia menambahkan, strategi promosi melalui media digital harus mampu menjadi daya tarik wisata dan ekonomi kreatif. Begitupun, harus dikemas dengan apik dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19.
Menurut Sofyan Tan, sektor pariwisata sudah mulai bangkit khususnya destinasi lokal. Ia berharap, Pemerintah Daerah (Pemda) maupun pelaku ekonomi kreatif harus mempersiapkan diri beradaptasi dengan kebiasaan baru, terutama dalam hal protokol kesehatan. Sehingga, wisatawan dapat merasa aman dan nyaman pada saat berwisata.
Koordinator Strategi Pemasaran dan Kemitraan, Direktorat Komunikasi Pemasaran Kemenparekraf RI, Dedi Ahmad Kurnia, mengatakan, di tengah pandemi Covid-19, diharapkan tetap ada optimisme mengembangkan ekonomi kreatif melalui media digital. Karena pelaku ekonomi memiliki kewajiban untuk meningkatkan citra atau branding agar lebih berkembang.
"Kami berharap pelaku ekonomi kreatif dapat terus berjuang dan meningkatkan branding sehingga kehidupan ekonomi tetap berjalan dan maju. Kemenparekraf tetap mendampingi pelaku ekonomi kreatif agar bangkit di tengah pandemi," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan, Agus Suriyono, menambahkan, pelaku ekonomi kreatif banyak tumbuh di tengah pandemi Covid-19. Karena itu, masih perlu banyak dukungan dan dorongan dari Kemenparekraf.
"Kiranya, kegiatan bimbingan seperti ini secara kontribusi dapat dilakukan. Hal ini agar dapat mendukung ekonomi kreatif dalam memasarkan produknya," katanya.