Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mengungkapkan jika dirinya sudah melakukan pemeriksaan swab PCR sebanyak 17 kali sejak pandemi covid-19 mewabah awal Maret 2020. Apa hasilnya?
"Saya sudah 17 kali swab, tapi kan tak boleh orang tau. Yang jelasnya setelah saya oh negatif, baru kita umumkan," ujar Gubernur Edy menjawab wartawan di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Selasa (01/12/2020).
"Tapi nanti setelah positif, saya tak mau umumkan. Nanti kalian ribut itu masuk kemana-mana itu," canda Gubernur Edy yang saat itu didampingi Asisten Administrasi Umum dan Aset, Fitriyus.
Menurut gubernur, memeriksakan diri dengan melakukan swab, adalah langkah tepat untuk mengetahui apakah tertular covid-19 atau tidak. Hasil swab itupula yang kemudian dijadikan langkah antisipasi tetap menjaga diri.
Begitupun, Edy Rahmayadi mengaku jika dirinya rentan terkena covid. Hal itu dikarenakan dirinya aktif berkegiatan dalam statusnya sebagai gubernur. "Kek mana, saya pun bisa kena ini kalau saya kontak erat sama, rumah sakit ini, datang saya ke sana, datang ke sini," ujarnya.
Karena itu pula, sampai sekarang dirinya tidak bisa menemui ibunya. Sebab ia khawatir karena kontak erat. Dan Gubernur Edy berharap agar virus corona segera berakhir sehingga tidak ada lagi rakyat Sumut yang tertular covid. "Doakanlah, doainlah saya sehat-sehat terus," ungkapnya.
Di saat yang sama, Edy Rahmayadi juga berharap semua penderita covid di Indonesia cepat sembuh, termasuk untuk Kejujuran selalu berbuah manis. Sikap Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.