Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Tokoh senior Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Akbar Tanjung, menyebut Bobby Nasution adalah sosok yang lahir dari keluarga Islam yang dekat dengan umat dan berbuat untuk umat. Terlebih almarhum Erwin Nasution ayah Bobby Nasution adalah alumni HMI.
"Artinya Bobby Nasution keluarga besar HMI. Kita punya hak memilih dan tak ada keraguan lagi untuk mendukung Bobby. Konsep visi-misi Bobby Nasution menuju Medan Berkah sejalan dengan HMI dan KAHMI. Sebagai warga Indonesia dari HMI dan KAHMI, tak bisa dipisahkan keislaman dan nasionalisme. Majukan kota yang berkah bagi semua orang. Kondusif orientasi pada kemajuan. Bobby Nasution layak didukung," ujar Akbar, di Medan, Selasa (1/12/2020).
Mantan menteri di dua periode kepresidenan itu mengaku telah membaca visi-misi Bobby Nasution. "Dan semua demi kemajuan masyarakat. Bobby ini calon pemimpin yang terbuka kepada semua pihak. Dari pandangan saya calon bernama Bobby Nasution adalah yang terbaik dari calon lain di Kota Medan. Saya harapkan keluarga besar HMI, KAHMI jangan ada keraguan lagi untuk mendukung Bobby Nasution," katanya.
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar juga memerintahkan agar seluruh kader bergerak untuk memenangkan Bobby Nasution.
"Jangan ada keraguan lagi untuk memberikan dukungan. Kepada Golkar juga saya harap efektifkan saksi saat Pilkada Medan nanti," kata Akbar Tanjung.
Bobby pada kesempatan itu menjelaskan bahwa untuk mencapai keberkahan di Kota Medan, pihaknya menyiapkan sejumlah program keumatan. Bahkan sudah ada yang berjalan yakni mendukung pembangunan banyak rumah-rumah Tahfiz Quran bagi anak-anak di Medan.
Maka itu, Bobby berharap dengan Pilkada Medan ini malah menciptakan perpecahan. "Kampanye tiga bulan jangan memperkeruh keadaan. Jangan memecah belah masyarakat. Kita mau bangun Medan bukan merusak," kata Bobby.
Kata Bobby untuk membangun pembangunan di Medan tujuan utamanya adalah keberkahan. Arah perubahan harus diutamakan dengan keberkahan, bukan dari tujuannya. "Tujuan cari aman itu tak baik, yang harus kita cari adalah keberkahan," kata Menantu Presiden Jokowi itu.