Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ratusan rider yang tergabung dalam Yamaha Riders Federation Indonesia (YRFI) Kota Medan berkerja sama dengan bersama Yamaha Riding Academy (YRA ) Kota Medan menggelar Sunday Morning Ride Gabungan (Sunmorgab), ke kawasan Siosar, Tanah Karo, Minggu (29/11/2020). Di kawasan itu, para peserta pun mendapat pengalaman tak terlupakan ketika merasakan sensasi mengendarai motor sport trail Yamaha WR 155 R.
Salah satu riders yang sudah 'mencicipi' Yamaha WR 155 R adalah Ari, komunitas Yamaha Lexi Medan. Pria ini mengaku kagum saat pertama mengendarai Yamaha WR 155 R. "Tampilannya keren dan nyaman saat digunakan melibas jalan on-road maupun Off-road seperti di Siosar, Tanah Karo," jelas Ari dalam keterangan tertulisnya yang diterima medanbisnisdaily.com, Kamis (03/12/2020).
Selain nyaman, Ari juga puas dengan performa mesin 155 cc yang dimiliki motor garuk tanah Yamaha ini. Mesin yang digunakan WR 155 R adalah berkapasitas 155 cc, SOHC 4 katup dengan Variable Valve Actuation (VVA), injeksi berpendingin cairan dan transmisi 6-percepatan. Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga 16,5 dk pada 10.000 rpm dan torsi 14,3 Nm pada 6.500 rpm.
Rider lainnya, Candra mengagumi shock breaker yang disematkan pada Yamaha WR 155 R. “Suspensi depan meski masih teleskopik, dan suspensi belakang WR 155R sangat nyaman digunakan untuk melibas trek trabas. Bahkan getaran yang dihasilkan pun terasa minim ketika melibas medan berlubang dan berlumpur. Soal handling, saat motor digeber di kecepatan 80 km/jam ke atas, motor masih anteng terutama minim getaran di bagian setang,” bebernya.
Performa terbaik WR 155R di kelasnya dibekali mesin yang tangguh dan bertenaga serta fitur-fitur unggulannya memuaskan partisipan yang menikmati fun adventure tersebut. Tak salah jika konsumen Indonesia makin menyukai motor trail teranyar ini karena menyenangkan digunakan untuk harian maupun mengeksplorasi hobby di trek berkarakter off road.
Yamaha WR 155R hadir dengan beragam keunggulan baik dari segi desain, fitur, maupun performa. Ini menjadikannya sebagai motor sport adventure terbaik di kelasnya sehingga mampu mendukung aktivitas hobi berpetualang sang pengendara.
Protokol Kesehatan
Koordinator Yamaha Riding Academy ( YRA ) Kota Medan, Saiful Bait mengatakan, Sunday Morning Ride Gabungan (Sunmorgab), ke kawasan Siosar, Tanah Karo diikuti 110 peserta yang berasal dari 19 klub binaan Yamaha Riders Federation Indonesia ( YRFI ) Kota Medan. Touring gabungan ini dalam rangka meningkatkan kebersamaan sesama bikers YRFI Kota Medan.
Sunmorgab ini dipersiapkan oleh beberapa Pengurus YRFI Kota Medan, diantaranya Raja (Ketua), Ngatimin (Sekjen), Pendi (Bendahara), dan pengurus lainnya. Titik kumpul di depan SPBU Eks Petronas Ringroad pada pukul 07.30 WIB dan start pada pukul 08.00 WIB.
Sebelum start, terlebih dahulu para peserta mengikuti briefing, menggunakan perlengkapan safety riding masing-masing dan disemprotkan disinfektan terlebih dahulu sesuai dengan standar protokol kesehatan yang berlaku. Rombongan bergerak dengan tetap menjaga jarak, safety riding dan mematuhi protokol kesehatan.
Tiba di titik istirahat pertama, kawasan Hillpark Sibolangit sekitar pukul 10.00 WIB. Rombongan istirahat sejenak guna konsolidasi selama 15 menit. Selanjutnya para peserta melanjutkan perjalanan ke titik istirahat kedua di SPBU lewat kota Brastagi.
Di lokasi peristirahatan kedua, para peserta bertemu dengan rombongan bikers Tanah Karo yang menunggu. Selanjutnya mereka bersama-sama touring menuju kawasan Siosa, Tanah Karo, dan tepat pukul 11.00 WIB seluruh peserta sudah mencapai finish.
Sampai di lokasi, para peserta selain diberi kesempatan melakukan tes ride Yamaha WR 155 R, sejumlah acara menarik juga telah dipersiapkan oleh panitia. ”Acara yang digelar kali ini cukup menyenangkan tapi juga serius. Peserta juga diajak menggali keunggulan WR 155R di dua medan berbeda. Impresi tentang WR 155R, ground clearance WR 155R ternyata sangatlah berguna ketika motor ini dibawa ke jalur terabas,” ungkap Dodi, salah seorang peserta.