Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat.Hingga hari ke 48, Yoghi Tri Herlambang, Nizam Aufah Reza, dan Alfisah Zahra (perempuan), 3 bocah usia 7 tahun, warga Dusun Naman Jahe, Desa Pulka, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, yang dinyatakan hilang secara misterius, sejak Minggu 18 Oktober 2020 hingga hari ini, Jumat (4/12/2020), belum ditemukan. Untuk mengungkap adanya dugaan penculikan, Polres Langkat telah memeriksa 60 orang saksi dalam kasus ini.
Waka Polres Langkat Kompol Hairil Sani Jumat (4/12/2020), saat ditemui dirang kerjanya mengatakan, kepolisian telah meminta keterangan 60 orang saksi.
"Terkait hilangnya tiga anak di Salapian, Polres Langkat dibantu personil Polda Sumatera Utara sudah memeriksa 60 orang saksi. Diantaranya pemeriksaan pihak perkebunan kelapa sawit Tanjung Keliling, masyarakat, dan terhadap pihak operator alat berat eskavator yang bekerja di kebun itu. Tujuannya untuk mengumpulkan bukti dan petunjuk lain agar kasus ini dapat segera terungkap," katanya.
Sebelumnya, pasca hilangnya 3 bocah di Salapian, jajaran Polres Langkat, TNI, Ormas dan BPBD serta SAR juga sudah turun melakukan penyisiran dilokasi tempat bermain ketiga anak hilang dikawasan Desa Naman Jahe. Bahkan, 2 ekor anjing pelacak dari Polda Sumatera Utara juga diturunkan untuk melacak jejak ketiga anak yang hilang. Begitu juga, seratusan paranormal dari Langkat dan luar Langkat, seperti dari Nias, Tanjung Morawa, Pulau Jawa dan Aceh ikut andil melakukan ritual untuk mengetahui keberadaan 3 anak yang malang itu, namun belum membuahkan hasil.