Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menyusul Inggris dan Amerika Serikat, Singapura menyetujui penggunaan vaksin Corona Pfizer-BioNTech. Penyuntikan vaksin Corona rencananya dilakukan akhir tahun 2020.
Dikutip dari Reuters, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengatakan pada hari Senin, ia berencana untuk menjadi salah satu penerima vaksin Corona pertama.
Negara berpenduduk 5,7 juta orang ini berharap memiliki dosis vaksin yang cukup pada kuartal ketiga 2021. Rencananya vaksin Corona juga akan digratiskan untuk warga negara Singapura.
Selain Lee, para pejabat lainnya juga disebut akan menerima vaksin Corona pada tahap pertama, mereka menerima vaksin Corona usai petugas medis dan orang yang lebih rentan disuntik lebih dulu. Meski begitu, vaksinasi COVID-19 tetap bersifat sukarela.
"Rekan-rekan saya dan saya, termasuk yang lebih tua, akan divaksinasi lebih awal. Ini untuk menunjukkan kepada kalian, terutama senior seperti saya, bahwa kami percaya vaksin itu aman," kata Lee dalam siaran nasional.
"Kami telah memperoleh dosis vaksin yang cukup untuk semua warga Singapura dan penduduk jangka panjang," jelas direktur layanan medis kementerian kesehatan, Kenneth Mak, kemudian mengatakan pada konferensi pers.
Lee juga mengatakan Singapura akan mencabut beberapa pembatasan COVID-19 mulai 28 Desember, termasuk mengizinkan pertemuan kelompok untuk berkumpul di tempat umum dengan batas yang ditentukan.
"Situasi kami sekarang stabil," kata Lee.
"Sekarang vaksin tersedia, kita dapat melihat cahaya di ujung terowongan," lanjutnya.
Singapura hanya melaporkan beberapa kasus lokal COVID-19 selama dua bulan terakhir. Dari 58.000 kasus COVID-19 di Singapura, 29 orang dilaporkan meninggal dunia,SIngapura menjadi salah satu negara yang melaporkan tingkat kematian terendah di dunia.(dth)