Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Pemerintah Kabupaten Toba rayakan Natal Oikumene Tahun 2020 secara protokol kesehatan dan hanya diikuti perwakilan-perwakilan baik kecamatan, lembaga pemerintah, DPRD, TNI/Polri, Kejaksaan, PN, tokoh adat dan tokoh agama di daerah itu, Selasa(15/12/2020) di Gereja HKBP Soposurung, Balige.
Panitia Pelaksana Natal Oikumene se-Kabupaten Toba, Audi Murphy Sitorus dalam laporannya mengatakan Perayaan Natal Tahun 2020 harus dilaksanakan di 3 zona, zona 1di Kecamatan Balige, zona2 di Porse Sabtu(19/12/2020) di gereja GSRI Porsea dan zona 3 hari Sabtu di Gereja Katolik.
"Keseluruhan itu terjadi dikarenakan keterbatasan dimasa pandemi virus covid-19 yang tentu tidak boleh kerumunan," ujar Audhi Murphy Sitorus.
Khotbah dibawakan oleh Pdt Donda Simanjuntak STh yang mengambil nats Alkitab Matius 1:23 b yang isinya 'Mereka akan menamakan Dia Imanuel yang berarti, Allah menyertai kita' yang mengartikan atas situasi covid-19 supaya bisa dijalankan protokol kesehatan oleh seluruh jemaat dan masyarakat sehingga terhindar serangan atau klaster baru.
"Begitu halnya perayaan natal kali ini supaya kita lebih mengambil hikmah ditengah kesulitan dan mari lebih mensyukuri aktifitas yang kita jalankan adalah atas kehendakNya," sebutnya.
Forkopimda diwakili Anggota DPRD Sabaruddin Tambunan menyampaikan ada 2 momen yang harus diapresiasi karena berjalan dengan baik yakni pelaksanaan Pilkada dan Sinode Godang HKBP.
"Apun yang kita kerjakan supaya lebih diserahkan kepadaNya. Jauh lebih indah dimasa depan dan catatan sejarah ini menjadi suatu pujian dan untuk memajukan kabupaten Toba," katanya diakhiri kata Imanuel.
Bupati Toba, Darwin Siagian dalam sambutannya dengan bangga mengatakan natal kali ini merupakan natal paling hikmah yang pernah diikuti setelah di Jakarta.
"Apakah ini dikarenakan situasi karena tidak ada acara yang mewah namun yang pasti mari kita jadikan Natal saat ini untuk melayani Tuhan," ucapnya.
Lanjut Darwin Siagian, tatanan hidup baru saat ini perlu disikapi karena tingkat penderita virus covid-19 tiap hari bertambah.
Tentang Pilkada, kata Darwin Siagian, sangat disyukuri olehnya meski kalah karena adalah kehendak Tuhan untuk kebaikan daerah. "Hasil pilkada sangat kami hormati dan sudah merupakan yang terbaik," terangnya.
Perayaan Natal Oikumene selain dihadiri pejabat, forkopimda juga hadir pimpinan-pimpinan geraja diantaranya pimpinan gereja HKBP, GKI, GKPI, HKI, BNKP, GMI, GPID, GBIS, GSRI, dan GBKP serta Wabup Hulman Sitorus dan Ketua Penggerak PKK.