Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini sangat luar biasa karena mampu ditutup naik di atas level psikologis 6.100. IHSG ditutup naik 1,8% di level 6.118,40. Meroketnya IHSG membuktikan IHSG tidak goyah atau dilanda aksi jual.
"Saya melihat saat IHSG naik di atas 6.100, tekanan jual tidak begitu besar. Ini menjadi pertanda bahwa IHSG siap untuk melanjutkan tren penguatannya besok. Meskipun masih harus dikonfirmasi dengan kinerja sejumlah bursa dunia dan sentimen di tanah air," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Rabu (16/12/2020).
Gunawan mengatakan, dari sisi eksternal, paket stimulus yang proges-nya positif belakangan memang sangat mendukung kemungkinan kenaikan IHSG. Sementara dari sisi internal, wacana pemerintah yang akan menggratiskan vaksin juga sangat berpeluang untuk membuat IHSG terus naik.
Untuk itu, kata Gunawan, investor seharusnya fokus kepada saham-saham farmasi. Pada hari ini saja sejumlah saham farmasi mengalami kenaikan harga yang lebih tinggi dari IHSG. Saham kimia farma (KAEF) naik 2,54% di level 4.440, KLBF atau Kalbe Farma naik 4,04% di level 1.545, dan Indofarma naik 2,61% di level 4.330.
"Kabar vaksin ini menjadi motor kenaikan bagi sejumlah emiten farmasi dan tentunya membuat IHSG melambung tinggi," kata Gunawan.
Namun sayangnya kinerja mata uang rupiah justru masih bergerak dengan kecenderungan melemah. Rupiah ditutup melemah tipis 14.125/dolar Amerika Serikat (AS) dari posisi sebelumnya di level 14.120/dolar AS. Rupiah seperti enggan untuk menguat terlalu jauh, padahal sangat bagus karena ditopang oleh banyak sentiment positif.