Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tapsel.Ahli waris Alm Afuan Harimansyah Ritonga operator excavator terjatuh akibat di dorong longsor ke sungai Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan menerima bantuan Rp 365, 200.000 juta dari Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan, BPJS dan PT NSHE-Sino Hydro Coorporation Limited di Hutaimbaru, Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, Rabu (16/12/2020).
Adapun bantuan dari BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp.185.200.000 sedangkan dari PT. NSHE - Sino Hydro Coorporation Limited sebesar Rp 175.000.000 yang diserahkan Sekda Kabupaten Tapanuli Selatan, Parulian Nasution didampingi Muhammad Nuh dari BPJS.
PT. NSHE adalah perusahan yang membangun PLTA Batang Toru yang salah satu program strategis nasional yaitu program 510 megawatt yang masih berlangsung pembangunannya saat ini.
Sekda Tapsel Parulian Nasution menyampaikan, bantuan tersebut merupakan wujud belasungkawa yang sedalam - dalamnya atas meninggalnya Afuan Marimansyah Ritonga saat bekerja mengoperasikan excavator di titik R26 kawasan PLTA Batang Toru dan kemudian terjadi longsor sehingga menyeret korban dari ketinggian tebing kurang lebih 200 meter ke dasar Sungai Batang Toru Sabtu 5 Desember 2020.
"Ini menjadi komitmen perusahaan dan pemerintah untuk memberikan bantuan atas musibah yang telah menimpa salah satu keluarga pada kejadian tanah longsor di Sungai Batang Toru. Semoga bantuan tersebut dapat di pergunakan dengan sebaik-baiknya oleh keluarga dan anak-anak dari almarhum,"kata Parulian.
Dikatakan upaya sudah dilakukan selama seminggu pencarian tidak juga menemukan korban operator Escavator do aliran derasnya aliran sungai Batang Toru. Yang hanya tersisa onggok excavator yang telungkup mencium dasar sungai, tanpa awak operator yang mengendalikan. Pencarian dihentikan setelah pencarian selama 6 hari. Kendati operator tidak ditemukan namun bagi tim memastikan itu sudah meninggal. Walau sesungguhnya keluarganya pastinya berharap jenazah Afuan Marimansyah Ritonga bisa ditemukan dalam keadaan mati sekalipun.
Sekda menjelaskan begitu terjadinya kejadian semua pihak sudah berupaya semaksimal mungkin akan tetapi Allah berkendak lain, oleh karena itu kami berharap kepada keluarga yang ditinggalkan agar selalu sabar dan selalu mendoakannya agar almarhum di terima di sisinya.
"Kami atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan yang telah mempercepat proses realisasi klaim pembayaran hak-hak normatif korban kecelakaan kerja, semoga dapat terus kita bangun kerja sama yang baik,"katanya.
Pada kesempatan itu sekda Tapsel, Parulian Nasution memberikan apresiasi yang tinggi kepada PT. North Sumatera Hydro Energi dan kontraktor utama Sino Hydro Coorporation Limited yang juga telah menunjukkan kepedulian membantu korban kecelakaan kerja tersebut. "Begitu juga kami sampaikan terima kasih kepada Kapolres Tapsel dan Dandim 0212 Tapanuli Selatan dan jajarannya yang telah ikut berupaya dalam melakukan pencarian korban, termasuk partisipasi masyarakat yang ikut melakukan pencarian. Dan yang tidak kalah pentingnya turunnya Tim Basarnas dari Medan dan Tim Reaksi Cepat BPBD untuk melakukan pencarian korban. Semoga ini dapat terus terbangun kerjasama yang baik," tutupnya.
Mewakili dari keluarga korban Bangun Siregar mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh pemerintah dan perusahaan kepada keluarga korban.