Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Setelah dibuka menguat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat terpuruk lebih dari 2% dan menyentuh level 5.853,26. Namun IHSG mencoba berbalik dan bahkan sempat rebound meskipun akhirnya tetap ditutup di zona merah. IHSG membukukan pelemahan dengan minus 0,24% di level 6.008,71.
"Padahal IHSG di sesi pembukaan sempat menembus level psikologis 6.100. IHSG sempat berada sebentar di level 6.104,36 sebelum akhirnya mengalami penurunan yang sangat signifikan," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Rabu (23/12/2020).
Sementara itu, kinerja mata uang rupiah ditutup menguat pada perdagangan hari ini. Rupiah menguat tipis di level 14.200/dolar Amerika Serikat (AS). Rupiah hanya menguat tipis dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya dimana di level 14.205/zdolar AS.
Dari beberapa sentimen yang berkembang, adanya kemungkinan Donald Trump melakukan pembatalan stimulus, mutasi Covid-19 di Inggris yang menyita perhatian dunia, penambahan jumlah kasus positif di tanah air yang terus meningkat, membuat investor kuatir akan tekanan lanjutan pada perdagangan di pekan depan.
"Menjelang akhir tahun ini, kinerja pasar keuangan masih diselimuti oleh ketidakpastian. Begitupun, secara keseluruhan tekanan di pasar keuangan dalam dua hari terakhir, khususnya di pasar saham lebih merupakan bentuk antisipasi investor untuk menghindari kemungkinan buruk yang tak terduga selama liburan berlangsung," kata Gunawan.