Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pengunjung Agro Wisata Paloh Naga yang berlokasi di Jalan P Naga, Denai Lama, Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (10/1/2021) membludak. Alhasil, protokol kesehatan (prokes) di tempat ini pun terabaikan. Pantauan di lokasi, kepadatan sudah terlihat sejak areal parkir kendaraan. Di mana, lokasi parkir yang disediakan pengelola dipadati kendaraan roda dua dan roda empat.
Di pintu masuk pengelola memang menyediakan tempat cuci tangan. Tapi sayang, tidak ada airnya. Hanya tersisa sabun cuci tangan. Bukan hanya itu banyak pengunjung yang bebas keluar masuk dan beraktifitas di dalam areal wisata persawahan tanpa menggunakan masker. Padatnya pengunjung yang hadir membuat terjadi kerumunan dan bisa menjadi cluster baru penyebaran virus corona atau covid-19.
Salah seorang pengunjung, Lina mengaku sengaja hadir ke Agro Wisata Paloh Naga setelah melihat keindahan lokasi wisata di media sosial. "Sejak kemarin mau datang, cuma sabtu semalam hujan, makanya hari ini. Ternyata pengunjungnya membludak," ujarnya.
Salah satu pengelola Agrwo Wisata Naga Paloh, Harun menuturkan pihaknya tidak memperkirakan pengunjung hari ini membludak. Dia khawatir kerumunan ini akan mengundang Satgas COVID-19 hadir dan membubarkan kerumunan. "Kita khawatir (ada pembubaran), tidak ada yang memprediksi pengunjung akan pecah hari ini," katanya.
Agro Wisata Paloh, kata dia, dikelola oleh BUMDes. Di mana, dia menjabat sebagai sekretaris. "Baru dua pekan kita buka, memang khusus akhir pekan. Jadi total baru 3 kali buka, kita gak menyangka akan sepecah ini. Padahal soft launching baru dijadwalkan 17 Januari, sekaligus peresmian cakruk hasil CSR Bank Sumut," bilangnya.