Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisniadaily.com-Medan. PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) mmenyesalkan tewasnya 5 warga karena terpapar gas yang kemungkinan berupa H2S dalam uji pengoperasian salah satu sumur uap panas bumi. Dikutip dari keterangan resmi PT SGMP yang diperoleh medanbisnisdaily.com dari Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Energi (ESDM), Krishna Handoyo, Selasa (26/01/2021), perusahaan menyebutkan uji pengoperasian itu telah sesuai dengan standar dan prosedur baku yang berlaku.
PT SMGP juga menyesali kejadian itu dan menyampaikan turut berbelasungkawa kepada keluarga dan kerabat dari kelima korban meninggal dunia tersebut.
Perusahaan juga menyampaikan turut prihatin bagi para warga Desa Sibanggor Julu yang saat ini sedang menjalani penanganan medis di RSUD Panyabungan maupun di RS Permata Madina.
PT SMGP mengatakan akan terus berkoordinasi dengan pihak rumah sakit dan Dinas Kesehatan Madina untuk mendukung perawatan dan pemulihan warga.
"Kami sangat menyesali atas terjadinya musibah tersebut dan kami berkomitmen penuh untuk memberikan dukungan yang diperlukan oleh para korban," tulis PT SMGP.
BACA JUGA: Pasca kebocoran Pipa Gas PT Sorik Marapi Geothermal Power, Warga Purba Julu Mengungsi
Menurut PT SMGP, peristiwa tersebut tidak diingkan oleh siapapun. Dan PT SMGP siap untuk bekerja sama dengan semua pihak termasuk keluarga. Perusahaan bekerjasama dengan aparat setempat untuk memastikan keselamatan semua orang, baik anggota masyarakat maupun para pekerja di lokasi proyek.
"Saat ini sumur tersebut telah kami tutup untuk mencegah terjadinya pemaparan lebih lanjut. "Dan kami telah menghentikan kegiatan operasional di fasilitas proyek untuk mendukung masyarakat dan Pemkab Madina dalam penanganan musibah," tulis PT SMGP.
Selain itu, PT SMGP juga melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab dari kejadian tersebut, dan berkoordinasi dengan Pemkab Madina dan Kementerian ESDM. Perusahaan juga akan menyampaikan informasi selanjutnya dalam kesempatan berikut.
"Kami memohon dukungan dari seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat untuk bersama?sama mengatasi musibah yang menyedihkan ini dan berdoa untuk kesembuhan para korban," pungkas PT SMGP.