Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Nek Ngatiem atau nek Klintang, begitu warga Desa Mangkai Lama, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batubara memanggilnya. Meski usianya telah mencapai 68 tahun, perajin pisang sale ini tetap bekerja memproduksi cemilan rakyat demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Kapolres Batubara, AKBP H Ikhwan Lubis yang mengetahui wanita lanjut usia dan tinggal sebatangkara dengan kehidupan pas-pasan, menyempatkan mengunjungi kediaman Ngatiem di Desa Mangkai Lama, Kecamatan Limapuluh, Selasa (2/2/2021). Kapolres datang besama Kabag Sumda Kompol Efrida Lumbanraja dan satuan Binmas Polres Batubara seraya memberikan bantuan kasur, bola lampu untuk penerangan rumah dan tambahan modal usaha pisang sale.
Pendiri dan Pembina Utama Komunitas Sedekah Jumat ini juga berjanji akan membantu beras secara rutin setiap pekan kepada Ngatiem yang akrap dipanggil nek Klintang dan dua janda lansia tetangga perajin pisang sale tersebut.
Ikhwan Lubis, mengatakan, mengetahui keberadaan Ngatiem seorang janda lanjut usia bekerja sebagai perajin pisang sale dari sejumlsh pemberitaan yang dilansir di media pemberitaan Sumatra Utara. Wanita lansia itu juga menyatakan ingin bertemu Kapolres Batubara.
"Hati saya sangat tersentuh mengetahui Ngatiem yang sudah tua, masih mau berusaha sebagai pengrajin pisang sale yang dititipkan di kedai dengan keuntungan hanya bisa untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," kata Ikhwan Lubis dalam pers rilisnya, Rabu (3/2/2021).
Pejuang Kaum Duafa ini juga menyatakan suatu kehormatan baginya bisa membantu dan mengabulkan harapan wanita lansia perajin pisang sale ini ingin sekali bertemu. "Ini suatu kehormatan bagi saya, karena ada warga lansia yang mengidolakan saya," ujar Ikhwan Lubis yang merasa terharu melihat nek Klintang masih mampu bekerja dan berusaha serta bersyukur apa yang didapat dari hasil membuat pisang sale, walau penghasilannya tidak sepadan dengan kehidupan di masa sekarang ini.
Nek Klintang mengatakan, pendapatan dari penjuatan pisang sale rata-rata per hati Rp 10.000 yang digunakan untuk makan dan kebutuhan lainya. Namun rasa syukur dengan nikmat Tuhan Yang Maha Kuasa, dirinya tetap sehat dan masih kuat untuk menjalani aktivitas usaha membuat pisang saleh, kata Ikhwan .
"Saya berharap kepada masyarakat yang mempunyai rezeki berlebih agar bisa turut membantu warga yang tidak mampu agar selalu berbagi, karena kalau kita bersedekah, maka doa orang yang dibantu tadi membuat semua urusan dan pekerjaan kita akan menjadi lancar," sebut Ikhwan Lubis mengutip sebuah hadis Rasulullah.
Ngatiem yang mendapat bantuan dan menerima kunjungan langsung Kapolres AKBP H Ikhwan Lubis dengan meneteskan airmata mengucapkan terima kasih dan berdoa agar Kapolres Pejuang Kaum Duafa tersebut selalu sehat dan panjang umur.