Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily. Samosir. Tim pemenangan calon Bupati/Wakil Bupati Samosir, Vandiko T Gultom-Martua Sitanggang (Vantas), Josmar Naibaho dan Megianto Sinaga menghormati langkah-langkah yang sudah dilakukan paslon Rapidin Simbolon-Juang Sinaga (Rap Berjuang) dalam sengketa Perselisihan Hasil Pilkada (PHP) Kabupaten Samosir 2020 di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Kami sangat menghormati langkah yang dilakukan Rap Berjuang. Dan, kami juga siap menghadapi secara hukum, " kata Josmar kepada medanbisnisdaily.com, Jumat (19/2/2021).
Terkait rencana tim Rap Berjuang mencarter pesawat dari Bandara Silangit ke Jakarta untuk menghadirkan 1.000 saksi di sidang MK, Josmar menegaskan hal itu tidak menjadi perhatian penting, karena tidak substansi.
"Mungkin beliau banyak uang untuk mencarter pesawat dan menghadirkan 1.000 orang. Kami sadar betul bahwa saksi di MK itu terbatas, karena proses di MK adalah peradilan cepat, " tambah Josmar.
Hal yang sama disampaikan, Megianto Sinaga. Ia mengatakan, Vandiko-Martua sangat menghormati proses hukum yang berlangsung di MK.
BACA JUGA: 1.000 Warga Samosir Sukarela jadi Saksi Gugatan Rapidin-Juang di Sidang MK
"Tim dan kuasa hukum telah mempersiapkan saksi dan alat bukti untuk mementahkan tuduhan pemohon dan hal hal yang dimohonkan di MK, sebab semua laporan sebenarnya telah diputus oleh Bawaslu Samosir dan Bawaslu provinsi hingga oleh PT TUN, " kata Megianto.
Kata mantan anggota DPRD Samosir ini, fakta persidangan yang bisa dihadirkan hanya tiga orang dan hanya satu saksi ahli. Andaikan MK, membolehkan membawa saksi sebanyak mungkin, Vantas juga akan menghadirkan ribuan saksi untuk mementahkan tuduhan tersebut.
Sebelumnya, calon Bupati Samosir, Rapidin Simbolon bersama wakilnya Juang Sinaga menegaskan bukan 134 saksi yang disiapkan melainkan 1.000 (seribu) orang saksi telah disiapkan untuk dihadirkan dalam pelaksanaan sidang lanjutan MK yang rencananya akan dilaksanakan 25 Februari 2021 pukul 08.00 WIB.
"Ada 1.000 saksi yang kami siapkan dan apabila diizinkan, kami siap menghadirkan semuanya, " kata Rapidin kepada medanbisnisdaily.com,, Kamis (18/2/2021).