Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pemerintah Kota (Pemko) Medan mendapat 96.000 dosis vaksin COVID-19 tahap kedua. Di mana, lansia (lanjut usia), wartawan, petugas pelayanan publik, ASN dan non ASN akan menjadi prioritas penerima vaksin.Untuk TNI/Polri jika bersedia memanfaatkan Fasilitas dan Tenaga Kesehatannya, maka Dinas Kesehatan akan menyerahkan vaksin Covid-19 kepada instansi tersebut.
Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, mengaku jumlah vaksin yang diberikan Kementerian Kesehatan tentu tidak cukup untuk seluruh masyarakat Kota Medan.
"Kita harus segera merealisasikan vaksin untuk lansia dan petugas pelayanan publik, karena mereka yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Artinya secepat mungkin kita lakukan vaksinasi massal, Jadi saya meminta OPD dan pihak terkait untuk melakukan Pendataan dari kelompok masyarakat tersebut" ujar Bobby di Balai Kota Medan, Selasa (2/3/2021).
Saat proses vaksinasi berjalan, dia meminta agar tidak terjadi kerumunan khususnya di pasar tradisional yang jumlah penerima vaksin sangat besar. Selain itu jumlah tenaga kesehatan yang akan memberikan juga harus diketahui agar pelayanan maksimal.
"Saya minta dalam minggu ini pemberian vaksin dapat dilakukan. Untuk itu seluruh pihak harus berkolaborasi khususnya OPD Pelayanan Publik. Jika sudah terdata langsung lakukan Vaksinasi. Khusus untuk Lansia, sebaiknya diprioritaskan di daerah Zona Merah Penyebaran Covid-19", tuturnya.