Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Rencana jalan tol Medan-Berastagi kembali digaungkan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi. Dalam rencananya, jalan tol Medan-Berastagi itu diharapkan bisa mulai dilakukan tahun 2022. Bahkan tidak hanya tol, nantinya jalur Medan-Berastagi sepanjang sekitar 38,5 km itu, juga akan dilengkapi dengan infrastruktur Light Rail Transit (LRT). Posisi LRT nantiya berada di tengah jalan tol.
Janji pembangunan tol dan LRT itu disebutkan Gubernur Edy Rahmayadi, dalam paparannya pada pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Pemprov Sumut.
Musrenbang RKPD itu digelar di Ballroom Hotel Santika Medan, Kamis (08/04/2021). Musrenbang dihadiri Mendagri diwakili Staf Ahli Ekonomi dan Pembangunan, Hamdani, Menteri PPN/Bappenas, Suharso Monoarfa secara virtual, dan para Bupati/Wali Kota.
Bahkan Gubernur Edy Rahmayadi menegaskan rencana tol itu bukan sekedar mimpi, tapi cita-cita. Karenanya ia meminta kepada Wakil Ketua DPRD Sumut, Mustafa Harun, dan Rahmadsyah Sibarani, mendukung rencana pembangunan tol dan LRT itu.
Ditanya bagaimana kemungkinan realisasi proyek itu mengingat sebelumnya menemui kendala, Gubernur Edy Rahmayadi mengatakan justru saat ini sedang berproses.
"Dia tolnya itu jalan layang, ini proses karena melalui tanah yang statusnya adalah hutan lindung," ujar Edy menjawab wartawan usai pembukaan Musrenbang.
Didampingi Serkretaris Daerah Provinsi Sumut, R Sabrina, Edy Rahmayadi menjelaskan lagi saat ini semuanya masih dalam proses perizinannya. "Jadi layak, yang bisa tembus ke Berastagi," jelasnya.
Ia beralasan perlu dibangun tol ke Berastagi, adalah di sana adalah daerah pertanian, daerah pariwisata, dan juga akan dikembangkan peternakan. "Peternakan yang ke depan dengan udara dan tanah seperti itu, ini akan menjanjikan," pungkasnya.