Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Potret istri Bupati Sumba Timur Merliaty Praing Simanjuntak yang ikut memikul bantuan dan menerobos lumpur viral di media sosial. Kejadian ini terjadi di daerah Kiritana Kabupaten Sumba Timur.
Ajudan Bupati Marselinus Aprianus Kela, yang saat itu mendampingi Merliaty menceritakan proses penyaluran bantuan yang dilakukan Merliaty. Pemberian bantuan di desa Kiritana kecamatan kambera, Sumba Timur ini dilakukan Merliaty pada Selasa (6/4).
"Itu lokasinya di Desa Kiritana, di situ karena ada masyarakat yang terdampak banjir, jadi ada tiang listrik yang ambruk, jalannya putus dan pohon-pohonnya tumbang karena faktor angin," kata Aprianus, Sabtu (10/4/2021).
Berdasarkan foto dan video yang diberikan, Merliaty tampak mengenakan kemeja biru, celana jins dan masker. Tanpa mengenakan alas kaki dan dengan celana digulung selutut, Merliaty terlihat berjalan dan menerjang jalan berlumpur.
Dengan dibantu beberapa orang, Merliaty memikul dua kardus mi instan dengan jalan lumpur setinggi paha. Satu kardus dibawa di atas kepala dan satu lagi dibawa di tangan kanan.
Aprianus mengatakan perjalanan menuju lokasi masyarakat yang terdampak mengalami kerusakan dan dipenuhi lumpur. Sehingga disebut Merliaty dan beberapa orang yang mendampingi harus melewati jalan berlumpur dengan jarak 3 hingga 4 kilometer.
"Jadi memang masyarakat di sana kan tidak tersentuh bantuan, jadi kami harus melalui jalan itu yang sudah terdampak banjir ada lumpur-lumpurnya sekitar sebatas paha, terus jaraknya itu sekitar 3 sampai 4 kilo," ujar Aprianus.
Aprianus menuturkan ini bukan kali pertama Merliaty turun memberikan bantuan secara langsung. Merliaty juga telah turun menyalurkan bantuan ke kecamatan Tabondong desa Laputu.
"Iya ibu turun terus langsung ke lokasi sasaran, ke lokasi fokus masyarakat yang terdampak banjir," tuturnya.
"Kemarin sempat di kecamatan Tabondong desa Laputu hal yang sama juga dilakukan kemarin, cuma hal yang sama aksesnya tidak terlalu kaya di Kiritana, yang paling sulit saat ini Kiritana," sambungnya.
Bantuan yang disalurkan, disebut terdiri dari beberapa bahan makanan dan obat-obatan. Serta nasi bungkus yang sudah disiapkan dan dimasak dari posko tenggara PKK. (dtc)