Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Simalungun. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun menertibkan Keramba Jaring Apung (KJA) di Danau Toba milik masyarakat yang berada di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Rabu (14/4/2021). Sebanyak 171 dari 976 KJA ditertibkan yang langsung disaksikan Bupati Simalungun JR Saragih, Kapolda Sumatera Utara Panca Putra Simanjuntak dan Pangdam I/Bukit Barisan Hasanuddin.
Sebagai ganti kerugian, Pemkab Simalungun memberikan kompensasi sebesar Rp 5 juta per KJA berukuran 6x6 meter.
"Masyarakat meminta konpensasi, dengan alasan bahwa masyarakat masih punya utang saat pembuatan KJA, seperti pembelian jaring, besi, drum, dan kami menuruti apa yang diminta masyarakat. Dan kami berikan hari ini juga," kata JR Saragih.
Kompensasi itu masih diberikan kepada 8 orang pemilik KJA secara simbolis. Sementara sisanya akan dicairkan melalui rekening bank secara bertahap.
Selain itu Pemkab akan memfasilitasi masyarakat untuk beternak ayam. "Pemerintah akan memberikan bantuan ternak ayam. Sekalipun saya tidak lagi Bupati, saya sendiri nanti yang akan memberikan bantuan ternak kepada masyarakat di sini," kata Bupati Simalungun 2 periode itu.
Penertiban KJA itu bertujuan untuk menumbuhkan minat wisatawan lokal maupun mancanegara mengunjungi kawasan wisata Danau Toba.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simalungun, Ueki Damanik, mengatakan, pihaknya masih menargetkan penertiban 40% KJA dari keseluruhan yang ada di wilayahnya.
"Target pembersian masih berlangsung sampai mencapai 40%," katanya.
BACA JUGA: Arahan Luhut kepada Kapolda, Gubernur dan Pangdam: Bersihkan Danau Toba dari KJA!
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan saat panen kentang di lahan food estate di Desa Riaria, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, Selasa (23/03/2021), kembali berbicara soal KJA) di kawasan perairan Danau Toba. Ia menegaskan KJA yang masih ada di perairan Danau Toba akan dibersihkan.
Bahkan soal pembersihan KJA itu, Menko Luhut mengatakan telah memberi arahan yang tegas kepada Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, dan Pangda I/BB, Mayjen TNI Hasanuddin.
"Tadi saya dengan Pak Kapolda, Pak Gubernur, Pangdam bicara juga mengenai keramba Danau Toba. Itu kita mau selesaikan dan kita bersihkan sesuai dengan ketentuan aturan yang ada," tegas Luhut Panjaitan.