Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Anggota Komisi II DPRD Medan, Johannes Hutagalung menyarankan pejabat eselon II Pemerintah Kota (Pemko) Medan umundur apabila tidak bisa bekerja sesuai arahan Wali Kota Medan Bobby Nasution. "Kepala dinas yang tak bisa bekerja sesuai arahan Pak wali lebih baik mundur ketimbang dicopot," katanya, Senin (26/4/2021).
Bahkan Johannes mendorong Bobby Nasution segera mengevaluasi seluruh jajarannya dan mencopot kadis yang tidak mampu bekerja maksimal.
Politikus PDIP ini menilai langkah Bobby Nasution yang mencopot Edwin Effendi dari jabatan Kepala Dinas Kesehatan Medan sudah tepat. Sebab, selama ini Edwin tidak mampu bekerja dengan baik.
"Sangat bagus (Edwin dicopot). Dinas Kesehatan itu mitra kerja Komisi II dan selama ini kinerja kadis nya kurang baik, termasuk beberapa kali tidak hadir saat diundang rapat," tegasnya.
Seperti diketahui, Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution mencopot Kadis Kesehatan Medan Edwin Effendi karena dianggap kurang merespon instruksi Wali Kota dalam penanganan Covid-19. Padahal, masalah kesehatan menjadi salah satu program Pemko Medan terutama penanganan Covid-19.
Bahkan sejak dilantik beberapa bulan lalu, Bobby Nasution sudah menegaskan kepada jajaran dinas terkait, khususnya Dinas Kesehatan untuk serius menangani penyebaran Covid-19.
"Setelah dilantik, saya sudah minta agar masalah kesehatan ini diprioritaskan. Apalagi ini masa pandemi Covid-19 yang butuh ditangani serius," kata Bobby, Jumat (23/4/21).
Bobby juga mengaku sering meminta Dinas Kesehatan melakukan penanganan dan pendataan secara baik, namun hasilnya tidak sesuai yang diharapkannya. "Kita ingin penanganan Covid-19 lebih cepat dan maksimal. Jadi intinya ini hanya untuk percepatan kinerja," sebutnya.
Sebagai pengganti Edwin Effendy, Wali Kota Medan mengangkat Wakil Direktur RSUD Pirngadi Medan, Syamsul Nasution sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan.