Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Satgas Penanganan Covid-19 pusat kembali mengupdate peta risiko zonasi daerah penyebaran Covid-19. Sesuai hasil pembobotan skor yang dilakukan per tanggal 25 April melalui website covid19.go.id/peta-risiko, Kabupaten Deliserdang kembali ditetapkan sebagai zona merah (risiko tinggi).
Seperti diketahui, pada pekan lalu Deli Serdang telah dinyatakan keluar dari zona merah atau masuk ke zona oranye (risiko sedang) bersama Kota Medan. Namun berdasarkan update yang dikeluarkan, Medan dinyatakan tetap bertahan di zona oranye, sehingga membuat Deli Serdang menjadi satu-satunya daerah di Sumut yang berzona merah.
Berdasarkan data yang diperoleh, Selasa (27/4/2021) selain Kota Medan, terdapat pada 20 kabupaten/kota lainnya di Sumut yang berzona oranye. Masing-masing Tanjung Balai, Tebing Tinggi, Pakpak Bharat, Samosir, Madina, Sergai, Batubara, Gunung Sitoli, Dairi, Tapteng, Tobasa, Labusel, Sibolga, Tapsel, Karo, Labura, Binjai, Taput, Langkat dan Pematang Siantar.
Sedangkan untuk daerah berzona kuning hanya terdapat 8 Kabupaten/Kota, yakni Padang Lawas, Labuhanbatu, Nias, Paluta, Simalungun, Humbahas, Padang Sidimpuan, dan Asahan. Lalu untuk zona hijau, masih tetap pada 3 daerah, yaitu Nias Barat, Nias Utara dan Nias Selatan.
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut dr Aris Yudhariansyah menyebutkan, akumulasi kasus konfirmasi positif di Kabupaten Deliserdang saat ini telah berjumlah 4.202 orang usai kembali didapatkan 15 kasus baru. Kemudian untuk angka kesembuhan tidak ada diperoleh penambahan, sehingga tetap berjumlah 3.361 orang. Begitu juga dengan angka kematian masih tetap berjumlah 139 orang.
"Oleh karena itu saat ini angka penderita aktif Covid-19 di Deliserdang berjumlah 702 orang, baik yang melakukan isolasi di rumah sakit maupun mandiri," ungkapnya.
Sementara itu, untuk Kota Medan, jelas Aris, total kasus konfirmasi positifnya telah mencapai15.309 orang, setelah bertambah 30 kasus baru. Kemudian angka kesembuhan sebanyak 13.988 orang usai bertambah 57 orang, dan angka kasis kematian 464 orang setelah bertambah 1 kasus.
"Karenanya angka penderita aktif Covid-19 di Medan kini berjumlah 857 orang. Namun trendnya saat ini memang cenderung menurun," sebutnya.
Aris menambahkan, untuk akumulasi kasus konfirmasi menyeluruh di Sumut, kini telah mencapai 29.198 orang usai bertambah 63 kasus baru. Berikutnya angka kesembuhan 25.952 orang, usai bertambah 68 orang dan kasus kematian berjumlah 965 orang usai bertambah 2 orang.
"Sehingga saat unin kasus aktif di Sumut berjumlah 2.281 orang, dengan rincian 922 dirawat di rumah sakit dan 1.359 orang isolasi mandiri," pungkasnya.