Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Pandemi virus Corona (COVID-19) berpotensi menyebabkan Indonesia makin lama terjebak dalam middle income trap. Middle income trap adalah sebuah istilah untuk negara yang masyarakatnya terjebak di pendapatan menengah.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa memaparkan bahwa Indonesia menargetkan bisa keluar dari middle income trap pada 2036. Target tersebut dicetuskan sebelum munculnya pandemi COVID-19.
"Kita memproyeksikan pada tahun 2036 mudah-mudahan kita bisa keluar dari middle income trap," kata dia dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat 2021 yang disiarkan melalui YouTube Bappenas RI, Kamis (29/4/2021).
"Sayangnya pada tahun 2020 kita tahu persis COVID-19 menerpa kita dan ini berdampak luas terhadap kinerja pembangunan di seluruh tingkatan, dan ini mengganggu upaya kita untuk keluar dari middle income trap," sambungnya.
Oleh karena itu, menurutnya diperlukan sebuah adaptasi terhadap rencana pembangunan nasional, serta penyesuaian kerangka ekonomi makro.
Suharso menjelaskan jalan terbaik yang harus dilakukan adalah melakukan transformasi ekonomi. Itu diharapkan bisa memberikan landasan yang kokoh untuk mewujudkan visi Indonesia 2045, sebagaimana amanat Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dijelaskannya, Indonesia diharapkan bisa keluar dari tekanan yang disebabkan pandemi virus Corona pada 2022 dan menempatkan tahun tersebut sebagai kunci dalam pemantapan pemulihan ekonomi nasional.
"Kalau kita ingin kembali ke teritori yang sebagaimana tadi kita lihat pada grafik sebelumnya, maka setidak-tidaknya (ekonomi) Indonesia harus tumbuh dengan 6% agar kita graduasi dari middle income trap sebelum tahun 2045," paparnya.
Untuk mewujudkan itu, Suharso menyadari tantangannya cukup besar. Perlu dilakukan transformasi ekonomi untuk melakukan perubahan struktur perekonomian dari lower productivity (produktivitas rendah) ke higher productivity sector, dan juga meningkatkan produktivitas di masing-masing sektor.
Tanpa adanya redesign transformasi ekonomi dan tingkat pertumbuhan ekonomi hanya 5%, kata dia berdasarkan hitungan sederhana secara matematika maka Indonesia belum akan terlepas dari middle income trap pada 2045.
"Dan kita juga tertantang dengan negara-negara di sekitar kita di ASEAN, dimana Filipina pada tahun 2037 dan Vietnam pada tahun 2043 akan segera melepaskan diri dari middle income trap," tambahnya.(dtf)