Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Taput. Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan, didampingi Sekretaris Daerah, Indra Simaremare, bersama Kepala Desa Sibandang menerima hasil berupa Pemetaan Data Desa Presisi dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IPB University. Data itu diserahkan oleh Kepala LPPM IPB University Ir Ernan Rustiadi MAgr, di Aula Martua Kantor Bupati Taput, Kamis (29/4/2021).
Pulau Sibandang, atau tepatnya Desa Sibandang di Kecamatan Muara menjadi desa pertama di Wilayah Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara yang telah menuntaskan data presisi.
Ternyata, membutuhkan keseriusan antara pihak desa dan lembaga peneliti, sebab pemetaan Data Desa Presisi itu telah dilaksanakan mulai tanggal 10-23 Desember 2020 di Desa Sibandang yang direkomendasikan telah merupakan data yang tepat pada sasaran. Pengambilan data spesial pun dilakukan dengan menggunakan drone dan pengolahan data dengan aplikasi agisoft photoscan untuk menghasilkan peta orthophoto sebagai peta kerja dalam melaksanakan sensus.
Penggagas Data Desa Presisi, Dr Sofyan Sjaf, selaku Wakil Kepala LPPM IPB University menyampaikan paparan tentang Pemetaan Partisipatif Berbasis Drone (Drone Participatory Mapping) dalam membangun Data Desa Presisi di Kabupaten Tapanuli Utara.
Anggota DPR RI, Rieke Diah Pitaloka, menyampaikan, data presisi sangat penting karena untuk menyajikan data yang akurat, masyarakat miskin yang layak menerima bantuan dan program pembangunan yang berkeadilan.
"Bupati Taput luar biasa sudah memulai data presisi dan kesriusan kinerja tim LPPM IPB University yang telah turun langsung ke Pulau Sibandang dengan menyajikan data presisi ini," tukasnya.
Bupati Taput Nikson Nababan yang duduk di samping Rieke D Pitaloka, menerangkan, daerahnya telah melaksanakan kegiatan data desa presisi berlokasi di Desa Sibandang, Kecamatan Muara, sebagai lokasi percontohan. Ia mengatakan proses pengambilan data desa presisi ini dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan melalui kolaborasi antara IPB University dengan pemerintah Desa Sibandang.
"Dengan pengolahan data dasar ini, diharapkan masing-masing desa akan mempunyai berbagai data strategis yang dibutuhkan dalam perencanaan pembangunan termasuk data SDGS (Sustainable Development Goals) desa, seperti data penduduk miskin, data sektor kesehatan (stunting, penderita gizi buruk), desa layak air bersih/ sanitasi, data pertumbuhan ekonomi dan infrastruktur serta inovasi," kata bupati.