Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk diganjar penghargaan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI. Penghargaan diberikan karena Telkom tetap eksis di tengah pandemi Covid-19.
Telkom dinilai mampu melakukan berbagai penyesuaian, tidak melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan zero accident (nihil kecelakaan kerja) selama masa pandemi Covid-19.
Penghargaan diberikan dalam peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi, Sabtu (01/05/2021). Acara itu dihadiri oleh Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, dan para Pejabat Eselon I dan II di Kemnaker RI.
Direktur Human Capital Management Telkom, Afriwandi, yang menerima penghargaan secara langsung dari Menteri Ida Fauziah mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada pemerintah khususnya Kemnaker RI.
"Penghargaan tersebut menjadi motivasi untuk meningkatkan hubungan industrial yang lebih baik di lingkungan Telkom Group. Telkom sendiri menjadi satu-satunya BUMN yang menerima penghargaan dari Menaker RI pada acara May Day tersebut," ujar Afiwandi dalam keterangan tertulis Telkom, Senin (03/05/2021).
Meski pandemi mengganggu banyak sektor, sebutnya, namun Telkom berkomitmen untuk tidak melakukan pemutusan hubungan kerja.Bahkan sepanjang pandemi Covid-19, Telkom tetap mampu tumbuh positif baik kinerja keuangan maupun kinerja operasional.
Pada tahun 2020, Telkom mampu mencatat kinerja yang baik dengan membukukan pertumbuhan yang positif dari sisi pendapatan, EBITDA (Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi) serta laba bersih selama tahun 2020.
Telkom membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp136,52 trilliun tumbuh positif sebesar 0,7% dibanding tahun 2019. EBITDA Perseroan tahun 2020 tercatat Rp66,94 triliun dengan laba bersih sebesar Rp20,89 triliun, atau masing-masing tumbuh double digit sebesar 11,2% dan 11,5%.
Sementara itu, Menaker Ida Fauziah dalam sambutannya pada acara itu, mengucapkan terima kasih atas peran serta pengusaha yang dalam kondisi sulit akibat pandemi Covid-19 masih tetap bertahan. "Kita harus berbagi dan memikul beban dengan sesama. Kita juga harus yakin dan percaya dengan bersama-sama maka kita bisa melewati kondisi buruk ini," ujarnya.
Menteri Ida Fauziyah pun meyakini dengan kebersamaan, pemulihan akibat dampak pandemi Covid-19, juga akan lebih cepat. "Kita harus bergandengan tangan dan bangkit dari kondisi sulit ini," tegas menteri.