Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kasus positif covid-19 di Kabupaten Tapanuli Utara, melonjak tajam. Dalam kurun waktu 1,5 bulan terakhir, yakni sejak 1 April hingga 18 Mei 2021, bertambah 895 kasus positif. Total kumulatif sebanyak 1.383 kasus.
Persisnya hingga per 18 Mei 2021, jumlah kasus positif covid di Taput sebanyak 1.383 orang, sembuh 950 orang, sedang dirawat (isolasi) 410 orang, suspek orang, dan kontak erat 382 orang, total meninggal dunia 23 orang.
Perkembangan terakhir di sana adalah merebaknya kasus positif di Kecamatan Garoga, yakni total 202 kasus hingga 18 Mei. Bahkan akses dari dan ke Dusun Hutagurgur, Desa Aek Tangga, terpaksa ditutup. Tujuannya untuk memutus penyebaran covid.
Dan melonjaknya kasus covid di Taput tersebut, disoroti Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi. Ia mengingatkan Bupati Taput, Nikson Nababan, agar jangan lengah menangani pelonjakan kasus covid.
"Makanya nanti kita diberitahu dia (bupati). Nggak boleh lengah kita, kasihani rakyat ini," ujar Gubernur Edy, kepada wartawan di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Rabu (19/05/2021).
Sebelumnya, Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sumut, Arsyad Lubis, juga telah angkat bicara soal melonjaknya jumlah kasus covid-19 di Taput dalam 1,5 bulan terakhir.
"Kalau Tapanuli Utara, kalau dari data, zonasinya kan ditetapkan dari pusat ini. Kitakan menerima itu hasil zonasinya itu apakah dia hijau, kuning, oranye dan merah. Namun demikian, kami akan pastikan, akan hubungi Satgas Tapanuli Utara untuk mempertanyakan bagaimana kejadian yang sebenarnya," ujar Arsyad, Selasa (18/05/2021).