Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kehadiran pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTM) Parmonangan 2 dengan kapasitas 2 x 5 MW akan menambah pasokan energi listrik di Sumatra Utara (Sumut) serta melayani pertumbuhan kebutuhan energi listrik di Sumut. Kehadiran pembangkit listrik tersebut juga menyerap tenaga kerja sebanyak 250 orang pada tahap konstruksi, 50 orang untuk operasional, serta estimasi efisiensi biaya pembelian tenaga listrik Rp 23.402.505.000/tahun.
PLTM Parmonangan 2 yang berlokasi di Desa Manalu, Kecamatan Parmonangan, Kabupaten Tapanuli Utara, diusahakan PT Bina Godang Energi (BGE) yang merupakan anak usaha PT Hero Global Investment (HGI) Group.
Dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (2/6/2021), Direktur Utama PT Bina Godang Energi (BGE), Anche Anthonius, serta Project Director Busdev dan Umum, Freddy Siahaan, bersama General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Utara (GM PLN UIW Sumut), Pandapotan Manurung, melakukan penandatanganan berita acara Commercial Operation Date (COD) PLTM Parmonangan 2 yang dilakukan, Senin (31/5/2021).
Kegiatan yang dilaksanakan secara Hybrid dan aplikasi zoom di kantor PLN UIW Sumut dan di Hotel Sultan Jakarta tersebut dilangsungkan dengan presentasi profil PLTM Parmonangan 2, kata sambutan dari GM PLN UIW Sumut dan dari Pengembang oleh Dirut PT HGI Group, Robin Njo serta penandatanganan berita acara COD.
“Saya sampaikan selamat kepada PT Bina Godang Energi dengan telah terlaksananya Commercial Operation Date pada tanggal 28 Mei 2021. Hal ini sesuai prinsip PLN yang terus mendorong pembangunan pembangkit swasta menggunakan energi baru dan terbarukan. Selamat kepada PLTM Parmonangan 2. Semoga sukses,” tutur Pandapotan yang di Medan tampak bersama SRM Distribusi Didik Wicaksono, SRM Perencanaan Reny Wahyu Satiaswan dan Manager Sub Bidang IPP dan EP, David Silaban.
Sementara dari pihak PT BGE, selain Freddy Siahaan, juga hadir Project Director Bidang Konstruksi Winarjo Sijabat dan Plant Manager Halasan Sitorus.
Sementara Dirut HGI Group, Robin Njo dari Hotel Sultan Jakarta mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh pihak hingga terlaksananya COD PLTM Parmonangan 2.
“Terima kasih kepada PLN Sumut yang telah membantu mulai dari perencanaan, konstruksi dan pengujian hingga COD. Juga kepada pihak lain yang mendukung di antaranya Bank BCA, Hutama Karya, Primordia Siparup Perkasa, Mega Teknik Sentosa, Komisaris Teddy Thamrin Chandra, Rudy Chandra dan Robert Njo, Dirut BGE Anche Anthonius, serta Bupati Tapanuli Utara dan seluruh tim BGE di lapangan. Semua ini merupakan hasil kerja kita bersama. Apalagi banyak kendala yang harus dihadapi pada masa pandemi COVID-19, termasuk adanya PSBB, kendala material dan man power, WFH hingga akhirnya dalam waktu 29 bulan semua ini dapat terwujud,” tutur Robin Njo.
Robin mengakui jika bukan hal yang mudah menyelesaikan semua itu dan ini merupakan sebuah pencapaian tersendiri. Hal ini disebabkan banyak kendala yang berhasil dilalui. Sehingga pihaknya akan terus bersemangat dan akan melanjutkan pada proyek berikutnya, sebagai bentuk dukungan atas visi misi Indonesia yang sedang bertransformasi menuju pemanfaatan energi baru dan terbarukan.
“Meski yang kami lakukan masih kecil dengan PLTM Parmonangan 1 dan PLTM Parmonangan 2, tapi kami berharap sistem kelistrikan PLN semakin handal dan dapat membantu Sumut semakin hijau dan Indonesia semakin ramah lingkungan,” ujarnya.