Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Sebanyak 11 negara sudah diizinkan masuk ke Arab Saudi, tapi Indonesia tidak termasuk. Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk Indonesia, Esam Abid Althaghafi, membeberkan bahwa 11 negara itu tidak memiliki keterkaitan dengan perjalanan ibadah haji dan umroh.
"Beberapa waktu lalu penerbangan mengumumkan bahwa Arab Saudi mengizinkan 20 negara. Saya ingin menekankan, 11 negara yang diizinkan masuk ke Negara Arab Saudi," ujar Esam saat ditemui di Kedubes Arab Saudi, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Kamis (3/6/2021).
"Namun di sini saya ingin mengklarifikasi bahwa 11 negara tersebut tidak ada hubungannya dengan perjalanan haji dan umroh seperti yang beredar," sambungnya.
Esam menegaskan 11 negara yang diizinkan masuk ke Arab Saudi itu hanya mendapat izin untuk perjalanan bisnis dan lainnya. Esam menyebut perizinan itu sama sekali tidak berkaitan dengan izin haji.
"Sebelas negara-negara yang mendapatkan izin masuk adalah izin masuk perjalanan, atau tourism, atau perjalanan bisnis, atau untuk kepentingan lain. Saya tekankan kembali bahwa tidak ada hubungannya dengan perizinan perjalanan haji," kata Esam.
Meski demikian, Esam berharap segala urusan haji dan umroh dapat segera berjalan seperti biasa. Dia mengatakan kementerian yang mengurus haji dan umroh belum diputuskan final.
"Kami berharap Allah SWT agar segala urusan haji dan umroh dapat dipermudah. Sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari Menteri Haji dan Umroh terkait Arab Saudi akan membuka 60 ribu jamaah seperti yang beredar di masyarakat," paparnya.
Dilihat di Twitter resmi Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, @MOISaudiArabia, 11 negara diizinkan masuk, dari Amerika Serikat, Jepang, hingga Uni Emirat Arab.
Berikut ini 11 negara yang sudah diizinkan masuk Arab Saudi:
1. Amerika Serikat
2. Inggris
3. Irlandia
4. Italia
5. Jepang
6. Jerman
7. Prancis
8. Portugal
9. Swedia
10. Swiss
11. Uni Emirat Arab.dtc