Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kadin Sumatera Utara (Kadinsu) bekerja sama dengan Kadin Pusat akan menyelenggarakan Pameran Rempah Indonesia (Ekspo Rempah) di Sumatera Utara (Sumut) yang dijadwalkan digelar 10-13 Desember 2021 di Kawasan Danau Toba, Sumatera Utara.
Agenda bisnis yang digelar untuk mengenang kejayaan rempah Indonesia sekaligus memeriahkan 500 tahun Hari Rempah Internasional akan melibatkan seluruh daerah provinsi terutama yang memiliki komoditas rempah unggulan.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Kadin Sumut, Khairul Mahalli pada acara halalbihalal yang dirangkaikan dengan Peluncuran Peluang Usaha dibEra New Normal dengan Paradigma Baru, di Hotel Cambridge, Jalan S Parman, Medan, Sabtu (5/6/2021) sore.
Hadir pada acara tersebut dan turut memberikan sambutan Ketua Umum Kadin Indonesia Edy Ganefo, Gubsu Edy Rahmayadi diwakili staf ahli Agus Tripriyono, dan Wakil Ketua Umum Kadin Pusat Bidang Perdagangan Dian Prasetyo.
Mahalli yang juga Ketua Umum BPP Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPE) mengajak para pelaku usaha Sumut memgikuti kegiatan itu terkhusus bagi pelaku UMKM di daerah yang memiliki komoditas rempah unggulan.
Selain pelaku usaha Sumut, kata Mahalli, pihaknya melalui Kadin Pusat mengundang pelaku usaha yang tersebar di persada nusantara untuk mengikuti dan menyukseskan pameran tersebut.
Adapun komoditas rempah Indonesia yang kesohor sejak ratusan tahun silam di antaranya buah pala, cengkeh, merica, kulit manis, minyak atsiri, andaliman dan lainnya
Disebutkannya, melalui pameran tersebut diharapkan mampu membangkitkan kembali kejayaan Indonesia sebagai sentra produsen rempah rempah dunia yang membuat negara dari berbagai belahan dunia khususnya Eropah datang ke Indonesia sejak lima abad silam.
Ketua Umum Kadin Edy Ganefo pada kesempatan itu mengatakan akan mengajak pelaku usaha di seluruh Indonesia melalui Kadin Provinsi untuk menyukseskan pameran rempah tersebut.
Edy Ganefo mengatakan, pihaknya akan melakukan roadshow ke Kadin Provinsi untuk menyosialisasikan program pengembangan UMKM sekaligus mengajak pelaku usaha menyukseskan Pameran Rempah tersebut.
Edy Ganefo mengatakan kehadiran pengurus Kadin Pusat beserta rombongan di Sumut selain untuk bersilaturrahmi sekaligus menawarkan sejumlah peluang usaha bagi pelaku usaha Sumut maupun dikerjasamakan dengan pengusaha di pusat yang melebarkan sayap bisnisnya ke Sumut.
Di antaranya, sebut Edy Ganefo, pihaknya mengajak warga Sumut untuk berinvestasi dengan modal hanya Rp 100.000 untuk mengoleksi produk aset digital (crypto) berjuluk Hoscoin.
Disebutkannya, pada era digital dewasa ini banyak orang yang secara cepat memupuk kekayaan melalui kepemilikan aset yang ditransaksikan secara digital.
Disebutkannya, produk Hoscoin ini sejenis dengan bitcoin yang dewasa ini populer dan beberapa kali membukukan harga tertingginya.
Edy Ganefo mengajak pelaku usaha di Sumut turut memanfaatkan peluang mengoleksi Hoscoin yang saat ini harganya masih murah yakni Rp 2.000 per keping.
Di sela sela acara tersebut didampingi Staf Ahli Gubernur Sumut Agus Priyono dan Wakil Ketum Dian Prasetio, Edy Ganefo mengatakan, saat ini Hoscoin sudah dimililiki oleh sekitar 3 juta orang (investor) yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Kami mengajak pelaku usaha Sumut ikut memanfaatkan peluang ini sejak awal yakni saat harganya belum beranjak naik," kata Edy Ganefo.
Dia optimis Hoscoin yang sudah mengantungi izin dari otoritas terkait yakni Bappebti harganya akan meningkat dalam waktu yang tidak lama.
Peluang usaha lainnya yang ditawarkan adalah jasa pengamanan. "Di Sumut banyak perusahaan perkebunan yang membutuhkan jasa pengamanan. Kami mengajak penhusaha di sini menawarkan jasa tersebut kepada pihak pihak n yang membutuhkan," sebut Edy Ganefo.
Staf ahli Gubsu Edy Tripriyono dalam sambutannya bmenyambut baik dan mendukung kiprah Kadin yang proaktif berupaya untuk menggerakkan dunia usaha.
Sebab, pemerintah sebagai regulator tidak akan mampu berjalan sendiri menggerakkan dunia usaha tanpa dukungan Kadin sebagai wadah berhimpun para pelaku usaha.
Gubsu berharap sinyal pemulihan ekonomi yang terpukul akibat pandemi Covid akan terus berlanjut.
Pada kesempatan itu dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Kadin Sumut dengan PT Restu Graha Dana yang memasarkan produk Hoscoin.
Selain itu Edy Ganefo menyerahkan buku yang mwngisahkan latar belakang dan perjalanan Kadin hingga munculnya dualisme kepengurusan.
Buku tersebut akan dibagikan kepada pengusaha supaya mengetahui sejarah Kadin secara utuh