Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Seorang pemilik restoran seafood bersama beberapa karyawannya tampak asyik berjalan-jalan di taman. Uniknya, mereka membawa kepiting-kepiting keliling taman sebelum diolah jadi masakan.
Sebuah restoran seafood di Singapura mengajak kepiting jalan-jalan untuk memastikan kepiting ini tidak mengalami atrofi atau kehilangan massa otot. Tapi pemandangan ini menuai banyak perhatian sekaligus bikin banyak orang menggelengkan kepala.
Dalam unggahan Facebook yang dibagikan oleh House of Seafood pada 18 Juni, pihak restoran menjelaskan bahwa mereka mulai mengajak kepiting untuk berjalan-jalan sebelum diolah jadi masakan. Alasannya adalah agar kepiting tetap gemuk dan dagingnya tebal sampai nanti disajikan kepada pelanggan.
Dilansir dari Must Share News, Selasa (21/6/2021) restoran ini juga membagikan foto saat kepiting diajak berjalan-jalan. Masing-masing kepiting diikat menggunakan tali panjang layaknya seekor anjing. Kemudian kepiting ini dibiarkan berjalan santai di taman sekitar Pantai Punggol.
Lokasi tempat jalan-jalan kepiting ini tak jauh dari area restoran. Banyak orang yang bertanya-tanya soal tujuan mengajak kepiting jalan-jalan.
Hal ini juga memicu komentar netizen yang menganggap kejam. Aktivis pencinta hewan juga ikut berkomentar dan menganggap hal ini termasuk penyiksaan hewan.
Di samping itu, justru banyak orang yang penasaran dan ingin merasakan perbedaan daging kepiting yang diajak berjalan-jalan dan kepiting yang dibiarkan saja. Apalagi restoran ini sudah terkenal dengan sajian masakannya yang enak.
Meskipun belum terbukti membuat kepiting gemuk dan berdaging tebal, tapi pihak restoran mengaku akan terus mencoba cara ini.
Sebenarnya, untuk menghasilkan olahan kepiting dengan daging tebal dan juicy ada triknya. Sebelum diolah, kepiting harus masih dalam keadaan hidup karena sebagian besar komposisi daging kepiting adalah air.
Ketika kepiting sudah dalam keadaan mati, lalu tetap diolah maka dagingnya akan menyusut drastis. Inilah yang membuat daging kepiting jadi lembek beraroma tajam dan olahan kepiting kurang menggoda.
Selain itu, jenis dan ukuran kepiting juga menentukan kualitas dan rasa daging. Semakin besar ukuran kepiting maka semakin tebal juga dagingnya. Seperti kepiting kenari dan Papua yang terkenal akan ukurannya yang besar dan dagingnya sangat tebal.(dtf)