Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Humbahas. Kerajaan Belanda melirik potensi komoditas pertanian di Kabupaten Humbahas. Pasalnya,Belanda memiliki persamaan dalam bidang pertanian dengan Humbahas, Jumat (25/6/2021).
"Kami melihat potensi pertanian yang sedang dikembangkan di Humbahas. Melihat kondisi itu, kita menawarkan berbagai bentuk kerjasama dengan Pemkab Humbahas," kata Honory Colsul Kerajaan Belanda, Ony Hindra Kusuma, di Humbahas.
Ia melanjutkan, Humbahas dengan Belanda memiliki persamaan hasil komoditas pertanian. Olehkarena itu pihaknya melirik potensi pertanian Humbahas.
"Kita tertarik dengan potensi pertanian yang sedang dikembankan di Humbahas saat ini. Dengan itu, kita mencoba melakukan kerjasama yang saling menguntungkan dalam bentuk investasi pada sektor pertanian," ucapnya.
Belanda menginginkan sistem kerjasama yang berkelanjutan. Untuk mendukung itu, Kerajaan Belanda menawarkan kerjasama dalam peningkatan SDM.
"Keseriusan kami bukan hanya dalam bentuk pengembangan komoditi pertanian, namun dalam peningkatan pengetahuan juga terbuka. Silahkan dikirim petani ke Belanda agar diberikan pelatihan dan pendidikan di bidang pertanian," harapnya.
Keinginan Belanda menjajaki kerjasama dengan Pemkab Humbahas disambut baik Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor.
"Kerjasama dengan Belanda merupakan peluang baik untuk masyarakat Humbahas dan masyarakat di kawasan Danau Toba. Kerjasama itu akan mendukung program pembangunan pertanian yang sedang kita galakkan saat ini," paparnya.
Di hadapan tamunya, orang nomor satu Humbahas itu menyajikan beberapa potensi komoditas pertanian dan pola pembangunan sektor pertanian yang sudah dan sedang dikembngkan di Humbahas.
"Kita saat ini sedang mengembangkan beberapa komoditi pertanian. Dengan harapan supaya terbangun kerjasama yang berkelanjutan dengan pihak Belanda dalam pengembangan pertanian dengan dukungan potensi lahan dan iklim," ujarnya.
Lanjut Dosmar menjelaskan, bahwa Kabupaten Humbahas dipercayakan Presiden RI Joko Widodo, sebagai salah satu daerah untuk pengembangan program pertanian nasional yakni food estate.
"Kita dipercayakan pemerintah pusat sebagai daerah lumbung pangan nasional. Dengan itu, bahwa Humbahas dipercaya menyuplai kebutuhan pangan nasional yang berkelanjutan, seperti hortikultura yakni kentang, bawang putih dan jagung," bebernya.
Ketua DPC PDI P Humbahas itu juga menitipkan bentuk kerjasama dengan Belanda di bidang perkebunan dan kemenyan.
"Kita juga mengharapkan agar mencari solusi dan bentuk kerjasama untuk komoditi perkebunan kopi dan produksi kemenyan. Artinya kita berharap bagaimana potensi kemenyan kita memiliki peluang pasar internasional di Belanda, dengan harapan harga kemenyan di petani memiliki kepastian harga," harapnya.