Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Deli Serdang. Kalinus Zai (50) ditemukan tewas bersimbah darah dengan kening kepala bolong di Jalan Sultan Serdang, Desa Sena, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deli Serdang. Warga Jalan Keramat Indah Selambo Ujung, Dusun III, Desa Amplas, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang ini, diduga korban pembunuhan yang dilakukan dua orang belum diketahui indentitasnya.
Kasatreskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Muhammad Firdaus SIK SH mengatakan, peristiwa ini bermula ketika Kalinus Zai sedang bekerja di toko elektronik di Jalan Besar Medan-Batangkuis Pasar XI.
"Korban saat di tempat kerjanya, datang dua pria memakai mobil Avanza belum diketahui pelat polisi untuk membeli barang elektronik berupa AC dan mesin cuci," ujar mantan Kanit Ekonomi Polrestabes Medan ini.
Setelah itu, lanjut Firdaus, kedua pria bersedia membeli barang elektronik tersebut dan kemudian dimasukkan ke dalam mobil mereka.
"Kalinus Zai minta uang kepada para pembeli, tapi dua pria tidak membawa dananya. Di sana, korban keberatan. Kemudian kedua pria beralasan akan membayarkan kalau barang-barang elektronik sampai ke rumah," lanjutnya.
Selanjutnya, sebut Firdaus, korban meminta izin kepada pemilik toko, Sumarno soal pembayaran dibayarkan di rumah para konsumen.
"Dia (Sumarno) memberi izin kepada korban jika pembayaran dilakukan di rumah kedua pria tersebut. Lalu menyarankan agar ikut bersama mereka," sebut mantan Kasatreskrim Polres Langkat ini.
Firdaus menerangkan, setelah sepakat, korban kemudian bersama kedua pria pergi menggunakan mobil.
"Korban bukan dibawa ke rumah, kedua pria membawa keliling hingga sampai tepat di Jalan Sultan Serdang arah menuju Bandara Kualanamu. Di situ, ia (Kalinus Zai) dilempar dari dalam mobil ke pinggir jalan dan ditinggalkan begitu saja," terangnya.
BACA JUGA: Ini Identitas Pria Tewas Bersimbah Darah di Pinggir Jalan Kawasan Kualanamu, Korban Warga Amplas
Secara bersamaan, Firdaus mengungkapkan petugas kemanan proyek Spot Center ketika melintas melihat ada seorang pria dalam keadaan telungkup kondisi berdarah-darah.
"Saksi yang melihat korban terkapar tak berdaya memberitahukan kepada kepolisian setempat. Tak berapa lama personel Polsek Batangkuis tadi di lokasi kejadian. Begitu juga Tim Inafis Polresta Deli Serdang melakukan olah TKP," ungkapnya.
Saat ini, kata Firdaus kasus masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
"Hasil pemeriksaan sementara, di bagian kening kepala korban bolong. Kita masih mendalami kasusnya untuk memastikan luka disebabkan hal apa," pungkas lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun 2006 ini.