Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Uluan. Warga Desa Parik, Kecamatan Uluan, Kabupaten Toba mengajak sesama warga untuk lebih jujur dan mau memberanikan diri untuk menjalani pemeriksaan swab antigen sehingga wabah yang saat ini terjadi secepatnya bisa diatasi.
"Kepada seluruh rekan sesama warga mari kita peduli dan lebih mau memberanikan diri untuk menjalani pemeriksaan swab antigen yang saat ini dibuat oleh tim kesehatan," ujar Marulak Marbun, Rabu(7/7/2021) di Desa Parik, Kecamatan Uluan.
Warga Desa Parik, Marulak Marbun(54) mengatakan bahwa peristiwa yang melanda desanya saat ini tidak boleh dianggap sepele karena sudah lebih dari 10 orang terkonfirmasi positif covid-19 hasil swab antigen di satu desa.
"Paling kita takuti bagaimana keluarga dan anak-anak yang saat ini tidak mengetahui situasi dan ternyata berkumpul dengan yang terkonfirmasi dan tetap beraktifitas tentu menjadikan masalah baru dan kemungkinan akan berkepanjangan hingga ke desa lain," ucapnya.
Senada disampaikan Sudirman Manurung, melihat jumlah terkonfirmasi positif dalam satu desa sebanyak 12 orang tentu sangat menakutkan dan meresahkan.
"Satu-satunya jalan keluar adalah seluruh warga harus jujur dan berani mendatangi pos kesehatan untuk dilakukan swab antigen," ajaknya.
Ketua DPRD Kabupaten Toba Effendi P Napitupulu dan Ketua Komisi C Thomson Manurung yang diwakili oleh Ketua Fraksi PKB, Sabaruddin Tambunan menegaskan kepada pemerintah supaya hadir dalam peristiwa wabah yang saat ini dialami warga di Desa Parik Kecamatan Uluan.
"Pemerintah harus melakan tindakan baik secara disiplin maupun penanganan. Kemungkinan tidak tertutup jumlah terkonfirmasi positif akan bertambah tentu ini menjadi perhatian khusus dan harus secepatnya dilakukan," katanya.
Lanjutan penanganan dan pelayanan terhadap warga di Desa Parik Kecamatan Uluan kini sedang aktif menjalankan tes swab antigen oleh petugas Puskesmas.
"Sementara kami masih pokus dalam pemeriksaan untuk lebih lanjut laporan akan kami sampaikan kepada pimpinan," jawab Kapus Uluan, Erni Dewi Tambunan.