Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat. Pohon kelapa yang dikerdilkan, atau dibuat bonsai, saat ini sedang digandrungi/diminati banyak orang pencita tanaman bonsai. Untuk membuat kelapa bonsai, dipilih jenis kelapa puyu dan kelapa gading kuning, yang bentuknya kecil, sehingga memiliki keunikan tersendiri.
Paling unik, bonsai kelapa dibentuk seperti burung, semut besar, dan kepala manusia.
Bonsai kelapa mirip semut, mbuatnua, tempurung kelapa bisa bidisigh bagian ekor, dan batang serta daunnya bagian dari kaki-kaki semut dan kepala semut.
Untuk bonsai kelapa burung, akar hanya dipelihara 2 untuk bentuk kaki, sedangkan tempurung kelapa yang dikupas merupakan bagian tubuh, dan batang pohon serta daun dibentuk menyerupai kepala dan jengger burung.
Seperti buah kelapa yang dikumpulkan Tugiadi alias Adi di Pasar Tujuh Setengah, Dusun I Desa Baru, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat. Jenis kelapa puyuh yang didapat, bibuatnya bonsai, dan memiliki nilai ekonomis.
"Untuk membuat bonsai kelapa, setelah tumbuh tunas memang memerlukan proses waktu yang panjang, dikisaran 9 bulan - setahun," katanya, Minggu (11/7/2021).
Dikatakannya, harga jual berpariasi, mulai Rp 150.000 - Rp 200.000/pohon.