Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Meski Kota Medan menerapkan PPKM Darurat selama 12-20 Juli 2021, namun Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution, menegaskan kondisi covid-19 di Kota Medan tidak terlalu parah.
Itu kembali ditegaskannya dalam arahannya pada Apel Operasi Kontijensi Aman Nusa II Toba-Lanjutan dalam rangka Pelaksanaan PPKM Darurat di Kota Medan, di Kawasan Lapangan Merdeka Medan, Senin (12/07/2021).
Meski tidak terlalu parah, namun Bobby mengatakan Kota Medan selaku Ibukota Provinsi Sumatera Utara dan kota terbesar ketiga di Indonesia, harus menghindari efek pimpong kasus covid dari Pulau Jawa dan Bali.
Yang lebih penting dilakukan, kata Bobby secara khusus kepada jajarannya pada apel itu, menekankan pentingnya dilakukan 5M (memakai masker, mencuci tangan, mengatur jarak, menghindari kerumunan, dan meningkatkan imunitas).
Namun ia mengatakan, faktor kunci memutus penyebaran covid adalah dilakukannya 3T (tracing, testing, dan treatment).
"Saya ingin menekankan ke Pemko Medan, jangan lupa memutus mata rantai covid tidak cukup 5M, namun peran kita untuk benar-benar bisa sukses 3T. Ini kuncinya," ujarnya.
"Kita harus bisa tracing 806 per hari. Memang kita udah 820 per hari. Testing 15 kontak erat harus bisa kita laksanakan. Hari ini kita dibantu TNI dan Polri, ambil peran itu. Saya minta untuk testing, tracing benar-benar diperketet. Begitu juga dengan treatment harus berjalan dengan baik," ujarnya.
Dalam hal treatment, menurut Bobby harus tegas dilaksanakan. Sebab penduduk Kota Medan dari 2,5 juta, bisa menjadi 3 juta lebih pada pagi hingga sore hari.
Itu menunjukkan tidak tertutup kemungkinan ada orang yang terkonfirmasi positif covid, namun masuk dan berkeliaran di Medan.
"Saya minta kepada para camat, kalau memang wilayahnya sudah menunjukkan lima rumah, tolong ini langsung dilakukan isolasi tanpa harus lakukan koordinasi dengan pemimpin di atasnya, langsung dilakukan isolasi, jangan menunggu lama-lama, ini sudah ada aturannya, sudah kita buat juknisnya," tegas Bobby.