Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Taput. Bupati Serdang Bedagai (Sergai), Darma Wijaya beserta jajarannya berkunjung ke Taput. Kunjungan dalam rangka studi dan menggali informasi tentang terobosan data presisi yang telah dilakukan Pemkab Taput bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB).
Turut mendampingi Bupati Sergai, yakni Ketua Komisi A DPRD Serdang Bedagai, Togar Situmorang, Sekretaris Daerah Serdang Bedagai, Haji Muhammad Faisal Hasrimi, beberapa limpinan OPD, camat serta beberapa kepala desa. Rombongan Bupati Sergai diterima Sekda Taput, Indra Simaremare, di Aula Martua Kantor Bupati Taput, Selasa (13/7/2021).
Indra Simaremare,menyampaikan bahwa program pembangunan di segala lini kehidupan akan menjadi tepat guna, tepat sasaran, akuntabel dan transparan apabila didukung oleh basis data yang terpercaya dan dapat dipertanggungjawabkan. Data desa presisi memiliki tingkat akurasi dan ketepatan yang tinggi untuk memberikan gambaran kondisi aktual desa yang sesungguhnya. Data yang diambil divalidasi, dan diverifikasi oleh pemerintah desa dan perangkat desa.
Selanjutnya, data desa presisi merupakan inovasi yang kedepannya akan mengakhiri polemik data. Dengan adanya data desa presisi diharapkan penyaluran bantuan makin kepada masyarakat lebih tepat sasaran.
"Informasi mengenai jumlah keluarga, jumlah penduduk, akan benar-benar sesuai dengan realitas di lapangan," sebut Indra.
Darma Wijaya sangat mengapresiasi atas pencapaian data desa presisi di Kabupaten Tapanuli Utara. Ia berharap setelah kunjungannya, bermanfaat bagi Kabupaten Serdang Bedagai.
"Kalau desanya maju, pasti kabupatennya juga ikut maju dan menjadi salah satu kunci keberhasilan pembangunan di sebuah kabupaten," ujar Darma Wijaya.
Darma Wijaya juga menyampaikan situasi geografis di Kabupaten Serdang Bedagai baik dari sisi perkebunan, pertanian dan peternakan.
"Maksud kedatangan kami untuk melakukan studi tiru atas desa presisi yang akan kami terapkan di Kabupaten Serdang Bedagai. Semoga nantinya dapat kami terapkan bagi desa-desa yang ada di Kabupaten Serdang Bedagai sebanyak 237 desa," urainya.