Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Rantauprapat. Sebuah video pemalakan supir truk, lagi-lagi viral di media sosial. Hanya dalam hitungan jam, polisi kemudian menangkap pelaku pemalakan. Dari video yang beredar, pemalakan tersebut dilakukan seorang pemuda yang memegang sebatang balok kayu. Berdasarkan narasi supir truk, pemalak itu sepertinya mengancam akan memecahkan kaca truk jika permintaannya tidak dipenuhi.
"Pecahkan, pecahkan. Pecahkan. Kok kejam kali kau," kata supir truk dalam video tersebut.
Pemalakan ini menimpa sebuah truk yang mengangkat inti sawit. Pemalak meminta kepada supir truk untuk menurunkan sebagian muatannya.
Peristiwa pemalakan ini terjadi pada Selasa (24/8) sore. Lokasinya di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Gunting Saga, Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) Sumatera Utara (Sumut).
"Petugas unit Reskrim mendapatkan informasi ini pada pukul 20.30 WIB. Kemudian langsung diselidiki dan setelah itu pelaku berhasil ditangkap pukul 22.00 WIB," kata Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Parikhesit kepada wartawan Rabu (25/8/2021).
Parikhesit mengatakan pelaku ditangkap di Gunting Saga, tidak jauh dari lokasi kejadian. Inisial pelaku ialah SGH alias Gunawan (18) warga Damuli Pekan, Kualuh Selatan, Labura.
Penangkapan ini dilakukan oleh personil dari Polsek Kualuh Hulu. Dipimpin oleh Kanit Reskrim Ipda Eko Sanjaya.
Sebagai informasi wilayah Gunting Saga Labura merupakan wilayah rawan pungli bagi kendaraan pengangkut barang. Berbagai peristiwa kerap muncul yang dilatari pemalakan di wilayah ini.
Sebut saja misal penembakan seorang anggota polisi pada akhir September lalu.
Ketika itu polisi yang hendak menangkap pemalak bernama Abdul Rahman Marpaung harus tertembak diperutnya, setelah senjata apinya berhasil direbut Abdul.
Abdul yang sempat buron pun akhirnya tewas saat diburu polisi. Dia tewas setelah kembali melakukan perlawanan setelah berhasil di bekuk di Kabupaten Tapanuli Utara.
Selain itu ada juga peristiwa pelemparan kaca truk yang juga viral pada Maret lalu. Ketika itu dua warga Gunting Saga mengejar sebuah truk yang menolak memberikan sejumlah uang kepada pemalak.
Setelah berhasil didahului kedua pemuda berbocengan dengan sepeda motor tersebut kemudian memaki pengendara truk. Lalu berputar arah setelah meninggalkan truk agak jauh, dengan tujuan agar kelak berselisih jalan dengan truk tersebut.
Saat hendak berselisih jalan, pemuda yang duduk di boncengan kemudian melemparkan sebongkah batu ke kaca truk. Akibatnya kaca truk pun pecah.
Untungnya peristiwa ini direkam oleh pengendara truk. Dan memviralkannya melalui media sosial.
Polisi pun kemudian menangkap kedua pelaku tersebut. Meski sebelumnya, kedua pelaku sudah melarikan diri bersembunyi ke tempat terpencil.