Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Masyarakat Padang Sidimpuan dan lingkar Tapanuli sangat antusias mengikuti lomba durian unggul yang digelar Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (BPEK) PDIP Sumatra Utara (Sumut). Acara yang digelar di Jalan Lian Kosong, Samping Kejaksaan Negeri Padang Sidimpuan, berlangsung 28-29 Agustus 2021.
"Bahkan ada dua orang ibu tunanetra mendaftarkan durian unggul miliknya. Kehadiran mereka membuat seluruh panitia dan juri tersentuh dan simpati," ujar Kepala BPEK PDIP Sumut yang juga anggota Komisi B DPRD Sumut Sugianto Makmur dalam keterangan tertulisnya, Minggu (29/8/2021)
Sugianto menyebutkan, perlombaan itu digelar karena keprihatinan atas anjloknya harga durian dan keprihatinan kurangnya manajemen yang mengorganisir durian. Perlombaan durian unggul ini, kata Sugianto, merupakan event yang ditunggu-tunggu para pemilik pohon dan petani durian, guna mendapat pengakuan dari beberapa ahli dan pecinta durian.
"Masyarakat juga sadar, jika pohon durian unggul harus lebih diekspos lagi dan dikembangbiakkan secara modren atau tradisional, karena akan menjadi sumber ekonomi yang besar bagi pemilik pohon,” ujarnya.
BPEK PDIP Sumut, kata Sugianto, akan memperjuangkan agar durian lokal Sumut mendapat tempat di pasar ekspor dunia dan mematahkan dominasi durian dari Thailand dan Malaysia misal nya Musang King, Anyao, Monthong dan lain-lain.
Sugianto Makmur yang didampingi Ketua panitia lokal Friska EK Harahap menambahkan, perlombaan itu digelar juga untuk membangkitkan kembali gairah bertani masyarakat khususnya generasi muda, sebab Sumut adalah salah satu daerah yang memiliki banyak lahan tidur yang bisa dimanfaatkan untuk menanam pohon durian unggul.
"Sayang sekali kalau tidak dimanfaatkan generasi kita ke depan, apalagi Sumut sangat berpotensi menyaingi durian di pasar ekspor, karena memiliki berbagai jenis durian," ungkap Sugianto Makmur.
Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut Rudi Hermanto yang juga mantan legislator Padangsidimpuan menyambut peserta yang mengikuti perlombaan. Rudi mengaku dirinya sangat senang dengan acara tersebut. Menurutnya sudah saatnya buah-buahan dari daerah diperhatikan kualitas dan rasanya, agar nilai jualnya meningkat.
Pada perlombaan itu setidaknya ada 20 spesies durian yang didaftar dan diberi penilaian. Para pemenang mendapat hadiah, masing-masing Rp 3.000.000 (juara I), Rp 2.000.000 (juara II) dan Rp 1.500.000 (juara III) dan Rp 1.000.000 (harapan I-III) dan hadiah penyemangat diberikan Rp 500.000 dan Rp 2.000.000 bagi durian sangat spesial. Pemenang juga akan didaftarkan di Kementeriaan dan mendapat pupuk serta penyuluhan gratis dari BPEK PDIP.