Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Hari pertama pasca pelonggaran status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Provinsi Sumatra Utara (Sumut), Selasa (21/09/2021), diwarnai dengan pelonjakan kasus baru hingga 2 kali lipat.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam Laporan Media Harian Covid-19, mencatat terjadi pertambahan kasus baru terkonfirmasi positif covid di Sumut sebanyak 315 orang pada hari Selasa itu.
Sedangkan sehari sebelumnya, Senin (20/09/2021), pertambahan kasus baru hanya sebanyak 123 orang. Artinya ada pertambahan 192 kasus baru di hari Selasa dibandingkan hari Senin.
Dan dengan tambahnya 315 kasus baru itu, maka jumlah total akumulasi terkonfirmasi positif covid di Sumut sejak Maret 2020 menjadi sebanyak 103.719 orang.
Namun BNPB juga melaporkan pertambahan jumlah kesembuhan pasien covid di hari Selasa tersebut. Pertambahannya hampir 2 kali lipat, yakni dari 298 orang pada hari Senin menjadi 577 orang pada hari Selasa. Hingga saat ini jumlah total akumulasi kesembuhan pasien covid di Sumut sejak Maret 2020, menjadi sebanyak 97.747 orang.
Sementara kasus kematian pasien covid di Sumut pada hari Selasa itu, memang bertambah. Namun pertambahannya lebih kecil dari hari Senin, yakni dari 11 orang menjadi 7 orang. Dan total kesembuhan pasien covid di Sumut hingga kini menjadi 2.779 orang.
Sementara secara nasional, kasus terkonfirmasi positif covid bertambah 3.263 orang. Pertambahan itu lebih besar dibandingkan sehari sebelumnya, yang hanya sebanyak 1.932 orang. Totalnya kini menjadi 4.195.958 orang.
Sedangkan pasien sembuh pada hari Selasa itu bertambah 6.581 orang dan totalnya kini menjadi 4.002.076 orang. Sementara kasus kematian pasien covid bertambah171 orang dan totalnya kini menjadi 140.805 orang.
Secara terpisah, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, meninjau pelaksanaan vaksinasi covid bagi pelajar dan masyarakat di Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun, Selasa (21/09/2021).
Pada kesempatan itu, Gubernur Edy meminta agar para siswa bersemangat untuk belajar di sekolah, namun tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, dengan mengenakan masker dan menjaga jarak interaksi.
"Ya, yang semangat belajarnya. Tetap jaga protokol kesehatan. Nanti pemerintah akan siapkan vaksin untuk kalian, supaya kita semua sehat dan dapat menjalankan belajar tatap muka," ujar Gubernur Edy berpesan.