Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Chelsea ditumbangkan oleh Manchester City di lanjutan Liga Inggris. Thomas Tuchel dinilai melakukan satu kesalahan saat The Blues kalah dari The Citizens.
Di Stamford Bridge, Sabtu (25/9/2021) malam WIB, Chelsea kalah 0-1 dari City. Gabriel Jesus yang menjadi pencetak gol kemenangan City.
Chelsea memainkan N'Golo Kante, Jorginho, dan Mateo Kovacic bersamaan sejak menit awal. Dengan keputusan itu, Si Biru cuma mempunyai dua pemain dengan karakter ofensif, Romelu Lukaku dan Timo Werner.
Hasilnya, Chelsea tak bisa mengancam City. Mereka tak mampu mencatatkan shot on target dalam 90 menit pertandingan. Eks pemain Liverpool, Danny Murphy, menilai keputusan Tuchel memainkan dua pemain yang ofensif itu sebagai pilihan yang salah.
"Salah satu atribut Thomas Tuchel mempunyai kemampuan untuk mengubah permainan sebelum semua orang menyadari itu perlu dilakukan. Untuk beberapa alasan, dia reaktif dibandingkan proaktif di hari Sabtu. Dia menunggu Chelsea untuk tertinggal sebelum mengoreksi keputusan awalnya untuk memainkan 3-5-2," kata Murphy di Daily Mail.
"Saya bisa melihat Tuchel ingin tetap pada formasi ketika Chelsea mengalahkan Spurs pekan lalu, terutama karena Mason Mount tak bisa bermain."
"Tapi, dengan memainkan wing-back dan tiga gelandang N'Golo Kante, Mateo Kovacic, dan Jorginho, itu berarti Chelsea menuju pertandingan dengan delapan pemain dengan karakter defensif dan bergantung hanya pada dua pemain untuk menyerang --Romelu Lukaku dan Timo Werner. Saya pikir itu memberi dorongan untuk City," kata dia menambahkan.
dtc