Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas menggantikan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di wilayah Sumatera Utara, dimulai sejak 1 September 2021.
Kadis Pendidikan Sumut, Prof Wan Syaifuddin, mengatakan dari hasil evaluasi PTM terbatas khusus untuk tingkat SMA dan SMK, secara umum berjalan bagus meski tetap dibayang-bayangi risiko penularan covid.
"Alhamdulillah bagus, artinya seperti kata Pak Dirjen tadi ya pasti ada risikonya," ujarnya menjawab wartawan usai Workshop Pendidikan di di Hotel Four Points, Jalan Gatot Subroto Medan, Selasa (28/09/2021).
Ia mengatakan umumnya sekolah menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Dan guru yang sudah divaksin sudah mencapai 90% lebih. Sedangkan pelajar yang mengikuti vaksinasi covid baru sekitar 8.000 orang.
Namun diakuinya masih tetap ada sekolah yang belum sepenuhnya patuh menerapkan protokol kesehatan. "Iya masih ada lah, tapi kita tindak tegas langsung," sebut Prof Syaifuddin.
Dan dari hasil evaluasi pelaksanaan PTM terbatas SMA dan SMK di Sumut tersebut, jelas Prof Syaifuddin, tidak ditemukan satu orang pun pelajar yang terpapar covid. "Alhamdulillah belum, di Sumatera Utara belum," ujarnya.
Oleh karena itu, kata Prof Syaifuddin, penerapan PTM secara terbatas di saat pandemi, menjadi pilihan yang tepat. PTM terbatas juga akan terus dievaluasi untuk mengambil kebijakan PTM secara bebas di Sumut pada waktunya nanti.