Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Seorang penayandang tunanetra dengan semangat mengikuti vaksinasi Covid-19 digelar Polsek Medan Timur, Sabtu (2/10/2021) siang.
Wanita bernama Nur Khodijah (15) datang didamping oleh ibunya bernama Mardiati. Begitu sampai di Mapolsek Medan Timur, wanita buta melek itu langsung diprioritaskan langsung disuntik vaksin Covid-19 tanpa mengikuti antrian.
Usai divaksin, tafiz alquran ini mengaku tidak ada merasa sakit apapun ditubuhnya. "Tidak sakit, seperti digigit semut aja, bahkan lebih segar badan ini, " terangnya.
Warga disabilitas ini mengaku selain menguatkan imun tubuh, vaksin Covid-19 juga salah satu syarat untuk belajar di pesantren tafiz alquran di kawasan Medan Johor. "Kami harus vaksin biar bisa ikut belajar baca alquran," paparnya.
Ia sendiri berterima kasih kepada Polri khususnya Polsek Medan Timur yang telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat. "Terima kasih buat bapak Polisi khususnya Polsek Medan Timur, " terangnya.
Sementara itu, Kapolsek Medan Timur Kompol M Arifin mengaku awalnya ia tidak mengetahui adanya peserta dari tuna netra. "Saya dapat kabar, ada seorang tuna netra datang untuk mengikuti vaksin," jelasnya.
Begitu melihat Nur Khodijah datang, ia pun langsung memerintahkan personil Polsek Medan Timur untuk segera melakukan suntikan terhadap peserta yang buta melek itu. "Kita sengaja mendulukannya untuk disuntik," katanya.
Kata dia, untuk hari ini pihaknya melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk 500 dosis kepada masyarakat. "Hari ini target kita untuk 500 warga," ujarnya.
Kapolsek meminta kepada masyarakat yang sudah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) seperti tetap pakai masker, rajin cuci tangan, hindari kerumunan dan jaga jarak. "Bagi yang belum vaksin agar mengikuti vaksin karena guna menguatkan herd immunity," tandas mantan Kapolsek Medan Timur ini.