Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Turin - Romelu Lukaku bertekad mengantarkan Belgia menjuarai UEFA Nations League 2020/2021. Ia merasa hal ini bakal menjadi modal apik menyongsong Piala Dunia 2022.
Belgia bakal menghadapi Prancis di Allianz Stadium, Turin, Italia, pada laga semifinal UEFA Nations League, Jumat (8/10) dini hari. Kedua kubu bakal berebut tiket ke laga final untuk bertemu pemenangan laga Italia vs Spanyol.
Lukaku bakal menjalani duel ke-101 bersama timnas Belgia jika tampil di laga ini. Penyerang Chelsea ini mengungkapkan bahwa tampil dalam lebih dari 100 laga bersama Belgia adalah mimpinya sejak menjalani debut bersama De Rode Duivels.
Pria 28 tahun ini bermain untuk pertama kalinya bersama Belgia pada Maret 2010 di laga kontra Kroasia pada usia 17 tahun.
Meski demikian, Lukaku menegaskan catatan caps ini bukan tujuan utamanya membela timnas Belgia. Targetnya adalah tetap mengantarkan negaranya menjadi juara.
Maka dari itu, Lukaku bertekad membawa Belgia mengalahkan Prancis demi memburu gelar UEFA Nations League. Ia menilai gelar UEFA Nations akan menjadi modal berharga Belgia untuk menyongsong Piala Dunia 2022.
Mengingat, Belgia turnamen-turnamen besar sebelumnya selalu gagal menjadi juara. Padahal, mereka kerap kali menjadi favorit untuk meraih gelar.
"Seratus caps adalah sesuatu yang benar-benar ingin Anda capai sebagai pemain muda. Saya beruntung bahwa saya mencatatkan debut pada usia belia. Saya 28 sekarang; hampir 12 tahun telah berlalu dengan banyak pasang surut. Namun sebagai sebuah tim kami selalu terus berkembang," ujar Romelu Lukaku dikutip dari situs UEFA.
"Pada akhirnya, tujuan saya adalah tetap untuk menang dan itulah motivasi saya. Setiap kali saya bermain untuk tim nasional, saya ingin menang. Dan untuk memenangkan turnamen.
"Dalam beberapa tahun terakhir, kami selalu berhasil memulai turnamen dengan baik dan ekspektasinya selalu tinggi. Pada 2016 (Piala Eropa), kami tidak berhasil, itu sangat sulit. Saat Piala Dunia (FIFA 2018) di Rusia kami melakukannya dengan cukup baik (berada di posisi ketiga)."
"Saya pikir sekarang di UEFA Nations League kami harus melakukannya yang terbaik, sehingga kami dapat mencapai puncak di Piala Dunia berikutnya," jelasnya. dtc