Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Menteri BUMN Erick Thohir menyambangi Desa Pemagasar/Desa Situ Lebak Wangi, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/10/2021). Didampingi Bupati Bogor, Ade Yasin dan anggota DPR Adian Napaitupulu, ia meresmikan destinasi wisata baru di kawasan Situ Lebak Wangi.
Erick mendukung penuh hadirnya wisata baru tersebut yang dikelola langsung oleh BUMDES. "Alhamdulillah, ini suatu hal yang sangat bagus, di mana wisata ini bisa dikelola langsung oleh Pemerintah Desa dan tentunya bermanfaat untuk warga juga," ujarnya dalam pidato sambutannya sebagaimana siara pers yang diteirma medanbisnisdaily.com.
Erick mengatakan, desa wisata menunjukkan pemerintah dan BUMN peduli terhadap masyarakat yang butuh rekreasi di lingkungannya. Ia berharap desa wisata yang dikelola BUMDES bisa bermanfaat bagi masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Erick juga menaiki perahu yang terdapat di area situ dan berkeliling melihat fasilitas yang tersedia.
Wahana Permainan
Adian Napitupulu selaku penggagas wisata air di kawasan Situ Lebak Wangi mengatakan, pandemi Covid 19 memukul keras semua sektor kehidupan, termasuk sektor ekonomi dan lapangan kerja. Kata politkus PDIP ini, saat ini yang dibutuhkan adalah gotong royong untuk mencari, membuka dan memanfaatkan sekecil apapun peluang bahkan sejengkal tanah sekalipun harus di maksimalkan kemanfaatannya untuk membawa Indonesia kembali bangkit, kembali pulih dan berlari mengejar mimpi mimpi indah dan besar kemerdekaan.
Ia menjelaskan, Kementerian BUMN, Kementerian PDTT, Pemkab Bogor, kepala desa, Karang Taruna, BUM Des dan puluhan warga Desa Pamegarsari selama tidak kurang dari 3 bulan membabat rumput, membersihkan danau, mencangkul tanah, memgubah danau/Situ Lebak Wangi sekuas 8 hektar yang selama puluhan tahun tidak di manfaatkan secara maksimal, kini berubah menjadi area wisata dengan beragam wahana permainan, seperti kano, pemancingan, water ball, bebek air, perahu kapasitas 20 penumpang, aneka kuliner dan lain-lain.
"Sejengkal demi sejengkal tanah dimanfaatkan dengan harapan setidaknya 150-an warga desa bisa mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang lebih baik, menambah penghasilan Bumdes serta tentunya menjadi tempat wisata murah bagi rakyat," kata Adian yang sebelumnya kerap mengritik keras Menteri BUMN Erick Thohir.