Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Cimahi - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memastikan pendidikan anak-anak yang orang tuanya meninggal akibat COVID-19 dijamin pemerintah.
Muhadjir mengatakan pemerintah bakal hadir untuk membina anak-anak yang menjadi yatim, piatu, maupun yatim piatu akibat ditinggal orangtua yang meninggal terpapar COVID-19.
"Masa depan anak-anak yang ditinggal orang tua mereka harus terjamin. Akibat COVID-19 ini mereka jadi tidak punya orang tua. Kebetulan kali ini saya berkunjung ke Kelurahan Cipageran, Kota Cimahi, bersilaturahmi dengan anak-anak yang ditinggal orang tuanya karena COVID-19," ungkap Muhadjir di kantor Kelurahan Cipageran, Kota Cimahi, Kamis (7/10/2021).
Sebanyak 10 anak mewakili anak lainnya yang bernasib kurang beruntung karena orang tuanya meninggal untuk bertemu dengan Muhadjir. Di Kelurahan Cipageran sendiri ada 59 anak yang orang tuanya meninggal akibat COVID-19.
"Tapi beberapa anal memang masih ada orang tuanya, baik itu ibu atau ayahnya. Ada juga yang tinggal dengan kakak dan keluarga terdekat lainnya," kata Muhadjir.
Dalam kesempatan tersebut Muhadjir memberikan bantuan berupa peralatan sekolah serta sejumlah uang tunai untuk membantu kebutuhan hidup mereka sehari-hari.
Dia meminta Pemerintah Kota Cimahi tetap memperhatikan kelanjutan pendidikan anak-anak tersebut. Termasuk mengupayakan agar anak-anak tersebut masuk dalam penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP).
"Yang penting kelanjutan studi mereka aman. Saya minta ke Pak Plt Wali Kota menginstruksikan Kepala Dinas Pendidikan agar anak-anak tersebut bisa dapat KIP sesuai arahan program Pak Presiden, jadi studinya tidak putus di tengah jalan," beber Muhadjir.
Secara keseluruhan di Kota Cimahi sendiri terdapat 400-an anak yang orang tuanya meninggal akibat COVID-19 termasuk yang ada di Kelurahan Cipageran. Namun jumlah tersebut masih terus divalidasi.
Farizan (17), salah seorang anak yang orang tuanya meninggal akibat COVID-19 mengaku sangat terbantu dengan bantuan dan perhatian yang diberikan pemerintah. Sepeninggal ayahnya, kini Farizan tinggal bersama ibu dan adik dan kakaknya.
"Terima kasih kepada Pak Menteri dan Plt Wali Kota yang sudah memberi bantuan ini. Semoga anak-anak yang ditinggal orang tuanya bisa sukses dan sekolah sampai tuntas," kata Farizan. dtc