Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Meski pemerintah sudah banyak melakukan sosialisasi dan edukasi tentang covid-19 hingga banyak peraturan covid dikeluarkan, namun masyarakat masih belum memiliki kesadaran.
"Semua sudah kita lakukan, karena bukan baru ini covid. Ini sudah berjalan hampir dua tahun ini. Nah belum ada kesadaran masyarakat, salah satunya adalah kelemahan para wartawan," ujar Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, Jumat (29/10/2021).
Berbicara usai rapat tindak lanjut covid di Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Gubernur Edy mengatakan wartawan kurang melakukan sosialisasi.
"Ajak bersama-sama, hingga rakyat ini benar-benar menyadari ini semua," ujar Edy didampingi antara lain Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak dan Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution.
Soal progres vaksinasi covid-19 di Sumut, juga disampaikan Gubernur Edy. Menurutnya segala upaya sudah dilakukan. Sampai akhir Oktober 2021, diharapkan masyarakat penerima harus mencapai 50% da 70% di akhir tahun.
"Dan saudara-saudara kita yang memang tak bisa dia divaksin, belum waktunya. Jadi kita belum berlaku di usia 11 tahun untuk divaksin. Usia yang ada terkena komorbid, siapa yang menyelamatkan mereka adalah kita-kita ini. Untuk itu 50 persen, 70 persen sesuai instruksi Presiden," sebut Edy.
Dan Edy Rahmayadi, yang juga mantan Pangkostrad itu, menyinggung soal kegiatan Natal tahun 2021. Ia mengatakan akan membahasnya dalam suatu rapat khusus.
"Nah kegiatan-kegiatan yang lain Natal apa segala macam, kami akan rapat khusus untuk tidak menyampingkan pendapatan UMKM, termasuk hotel-hotel. Tetapi kami akan sepakati dengan limit atas bawah untuk keselamatan sehingga ekonomi ini juga tetap harus menggeliat," pungkas Edy.