Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kekhawatiran akan terjadinya gelombang ketiga puncak kasus covid-19, juga dirasakan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi. Pemicunya adalah hari libur dalam rangka Hari Raya Natal 25 Desember 2021 dan Tahun Baru 1 Januari 2022. Dan kedua tanggal libur itu, sama-sama hari Sabtu pula. Gubernur Edy pun mewanti-wanti libur Natal dan Tahun Baru itu dimanfaatkan masyarakat untuk pergi liburan. Ia pun mengimbau masyarakat jangan pergi liburan.
"Kalau Nasrani, dia malah saya pikir akan Natalan bersama keluarga di rumah, beribadah," ujar Gubernur Edy Rahmayadi di Medan, Jumat (29/10/2021).
Ia memisalkan masyarakat yang tidak merayakan Natal yang justru berlibur dan mengabaikan protokol kesehatan pula.
"Tapi, kita yang tak merayakan Natal, akhirnya keluar ke mana-mana, jalan-jalan karena kalender merah," kata Edy.
Dan untuk pencegahan penularan covid di Sumut dalam rangka libur Natal dan Tahun Baru, lanjut Gubernur Edy, akan dibahas nantinya secara intensif bersama Forkopimda Sumut.
Hal yang juga urgen dibahas dalam rapat itu nantinya, yakni roda perekomian Sumut yang harus tetap berjalan meskipun peniadaan cuti bersama dan imbauan tidak liburan Natal dan Tahun Baru.
"Untuk itu kita cari celah-celahnya. Termasuk ekonomi yang tadi saya katakan. Jadi orang-orang yang biasa mendapat pendapatan harimau katanya, kendaraan-kendaraan (bus) ini juga harus kita bahas. Artinya tetap tidak boleh ada yang dirugikan. Meski perlu pengorbanan agar covid-19 ke depan akan menjadi lebih baik," pungkas Edy.