Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Tebing Tinggi. Beberapa hari terakhir lini masa media sosial (medsos) ramai memperbincangkan tangkapan layar video joget istri Kapolres Tebing Tinggi AKBP Agus Sugiyarso sedang memegang setumpuk uang. Video tersebut di-upload dalam aplikasi Tik Tok di akun @ecimot512.
Belakangan terungkap bahwa uang yang ada di dalam tangkapan layar video tersebut adalah uang arisan ibu-ibu Bhayangkari yang akan diserahkan kepada anggota arisan yang menarik pada saat itu sebanyak 44 orang. Namun sebelum dilakukan pembagian, dengan inisiatif mendadak istri Kapolres tersebut membuat video Tik-Tok untuk seru-seruan.
Namun karena dalam video tersebut istri kapolres menggunakan baju dengan logo Tribrata Polri dan memegang segepok uang. Sontak tangkapan layar video tersebut ramai dibicarakan di beberapa media berlanjut ke sosial media dengan tanggapan beragam.
BACA JUGA: Istri Kapolres Tebing Tinggi Pamer Duit di Medsos, Kapoldasu: Acara Arisan
Kapolres Tebingtinggi AKBP Agus Sugiyarso SIK pun tak menampik hal tersebut. Saat dikonfirmasi, Senin (1/11/2021), dia menyampaikan bila persoalan ini sudah ditangami Bidang Propam Polda Sumut dan sudah dilakukan pemeriksaan.
“Saat ini telah dilakukan pemeriksaan oleh Bid Propam Polda Sumut. Silahkan nanti klarifikasi melalui Bid Propam Polda Sumut,” tegasnya.
AKBP Agus Sugiyarso resmi menjabat Kapolres Tebing Tinggi pada Januari 2021. Ia merupakan lulusan Akpol tahun 2000.Selama menjabat ia aktif turun ke masyarakat hingga pelosok wilayah hukumnya. Hal terekam dalam akun sosial media yang dimilikinya.
Dalam beberapa unggahan di akun medsosnya, AKBP Agus Sugiyarso di beberapa kesempatan berfoto dan berdiskusi dengan masyarakat. Ada juga kegiatannya sedang membagi-bagikan beras kepada warga yang membutuhkan dan makanan ringan untuk anak-anak yang ditemuinya.
Selain menyapa secara langsung, ia pun aktif bersilaturahmi dalam sosial media dan aktif menerima keluhan masyarakat dalam kolom komentar di akunnya dan tegas dalam penindakan narkoba di wilayahnya. Ia berhasil menjadikan salah satu lingkungan di kota Tebing Tinggi dengan sebutan kampung narkoba menjadi Kampung Tangguh atau kampung bebas narkoba.
Di masa pandemi covid-19, keberhasilan Kota Tebingtinggi dalam meraih status PPKM level 1 dari sebelumnya berada di level 3 juga tak lepas dari peran serta Polres Tebingtinggi. Kapolres gencar memberi informasi vaksin melalui sosial medianya.