Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Isu Laut Cina Selatan turut dibahas dalam pertemuan bilateral Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Glasgow, Skotlandia. Jokowi ingin suasana damai di Laut Cina Selatan.
"Mengenai Laut Cina Selatan presiden menyampaikan keinginan Indonesia adalah satu yaitu melihat Laut China Selatan sebagai laut yang damai dan stabil. Untuk itu presiden menekankan bahwa hukum internasional khususnya UNCLOS 1982 harus dihormati oleh semua pihak," ujar Menlu RI Retno LP Marsudi dalam pernyataan pers yang disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (2/11/2021).
Retno menyampaikan Biden dan Jokowi juga membahas mengenai isu demokrasi. Kemitraan Indonesia-AS diharapkan dapat berdampak pada stabilitas kawasan.
"Isu demokrasi juga dibahas oleh kedua pemimpin. Presiden menekankan penting bagi kedua negara untuk memastikan bahwa democracy delivers, sebagaimana negara demokrasi kedua dan ketiga terbesar di dunia. Maka kemitraan strategis Indonesia-Amerika Serikat harus dapat berkontribusi bagi kemakmuran dan stabilitas kawasan,"ujar Retno.
Selain itu, sambung Retno, Biden juga menyampaikan dukungan atas presidensi G20 Indonesia. Peran Indonesia di kawasan juga dinilai sangat penting.
"Kedua presiden juga membahas mengenai kerja sama vaksin yang dilakukan selama ini dan Indonesia menyampaikan apresiasi terhadap dukungan vaksin Amerika Serikat pada Indonesia," ujar Retno.(dtc)