Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Usai dilantik Sabtu (30/10/2021), Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) II Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Sumatera Utara langsung gerak cepat dengan menggelar Rakerda dan Rapimda. Kedua acara itu digelar secara vertikal (ke internal SOKSI Sumut dan kabupaten/kota), dan secara horizontal (dengan 4 lembaga konsentrasi) SOKSI di Sumut.
Hal yang ingin disasar lewat Rakerda adalah membantu Partai Golkar untuk mencetak 2 juta kader di Sumut. SOKSI berkepentingan memenangkan Golkar karena kapasitasnya sebagai salah satu pendiri partai beringin.
Sementara dalam Rapimda, diputuskan untuk mendukung Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, sebagai calon Presiden pada Pilpres 2024. Selain itu, mendukung Ketua DPD Partai Golkar Sumut, Musa Rajekshah, maju sebagai calon Gubernur Sumut pada Pilgub Sumut 2024.
"Serta memenangkan para caleg Golkar di tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota pada Pileg 2024," ujar Ketua Depidar II SOKSI Sumut, Sangkot Sirait didampingi sejumlah pengurus dalam konferensi pers hasil Rakerda dan Rapimda, di Kantor Depidar II SOKSI Sumut, Jalan Abdullah Lubis Medan, Kamis (04/11/2021) sore.
Baik Rakerda maupun Rapimda, ujar Sangkot, adalah gerak cepat kinerja pihaknya sesuai tagline "SOKSIBergerakMenuju2024". Ia meminta seluruh kader dan keluarga besar Depidar II SOKSI Sumut mulai menyosialisasikan sosok Arilangga Hartarto dan Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah, kepada masyarakat luas.
"Melakukan konsolidasi terus menerus.
SOKSI terus bergerak untuk menyukseskan pesta demokrasi 2024. Juga perbanyak karya nyata di tengah masyarakat," kata Sangkot.
Ia pun mengungkapkan landasan Depidar II SOKSI Sumut memutuskan sedini mungkin mengusulkan Airlangga Hartarto dan Ijeck untuk dimenangkan pada Pemilu 2024
"Pertama adalah tuntutan dan doktrin organisasi soksi. SOKSI adalah salah satu pendiri Partai Golkar, sehingga perlu membuat bingkai pemenangan partai. Kedua untuk jadi perhatian Partai Golkar, khusus untuk Sumut, kami tak ingin terulang kembali Ketua DPD tidak diusung pada Pilgub seperti 2013 dan 2018," ungkapnya
Lalu, landasan lainnya Depidar II SOKSI Sumut membuat keputusan, yakni agar menumbuhkan semangat seluruh kader. "Keempat. Saya punya pengurus SOKSI yang tersebar di Sumut. Tak gampang kalau ditetapkan tanpa ada keputusan resmi," sebutnya.
Dan Sangkot meminta kepada seluruh kader Depidar II SOKSI Sumut agar mematuhi keputusan tersebut untuk ditindaklanjuti. "Barang siapa kader SOKSI yang lari dari keputusan ini akan dapat sanksi dari SOKSI," tegasnya.
Sementara, keputusan yang dihasilkan dalam Rapimda dan Rakerda Depidar II SOKSI Sumut merupakan keputusan bersama. Sebab, Rapimda dan Rakerda tersebut turut dihadiri pengurus dari 20 DPC SOKSI di Sumut, dan 4 Lembaga Konsentrasi, yakni Depidar WSI Sumut, Depidar WKI Sumut, Depidar II Baladhika Sumut, serta Depidar Bakorda Fokusmaker Sumut, serta utusan pengurus Depinas SOKSI
"Hasil Rapimda dan Rakerda sebagai strategi pergerakan organisasi ke depan. Sebagai bukti konkrit, bahwa SOKSI Sumut tidak sekadar bermegah-megahan, tapi langsung dilanjutkan dengan membuat program kerja," jelas Sangkot.